Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Bostol57Avatar border
TS
Bostol57
pengaduan Fadli Zonk ke polisi dinilai ancam kebebasan akademik
Pengaduan Fadli Zon ke Polisi Dinilai
Ancam Kebebasan Akademik
Donatus Fernanda Putra - detikNews
Fadli Zon.
Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network besutan
Denny JA menyesalkan tindakan Sekretaris Tim Kampanye
Nasional Pemenangan Prabowo Hatta, Fadli Zon, yang
menuding mengganggu ketertiban umum dan mengarah
kepada tindakan makar.
Ketiga pihak yang dituding tersebut adalah Akbar Faisal dari
Timses Jokowi-JK, Direktur Eksekutif LSI Denny JA, dan
Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi. Fadli
menuding dengan disertai mengadukan ke Bareskrim Polri,
Senin (14/7/2014). Tudingan tersebut terkait ketika kubu
Jokowi-JK mengumumkan kemenangan kedua pasangan itu
dalam Pilpres versi hitung cepat.
Mewakili Denny JA yang masih berada di luar negeri,
peneliti LSI Network Adjie Alfaraby menganggap laporan
Fadli ke polisi itu mengancam kebebasan akademik dan
merusak kebebasan berekspresi menyangkut partisipasi
publik dalam Pemilu. Harusnya, tegas Adjie, Fadli melihat
hal itu sebagai partisipasi pihak di luar partai maupun
pelaku di luar kandidat.
“Sepanjang kita melakukan itu sesuai dengan cara ilmiah
dan ada disclaimer , harusnya jangan ada tindakan terlalu
jauh (melapor ke polisi),” ujar Adjie kepada detikcom, Senin
(14/7/2014).
Adjie menyatakan pihaknya sudah membaca laporan Wakil
Ketua Umum Partai Gerindra itu dan telah mengkaji serta
akan menyiapkan jawaban baik ke publik maupun ke
kepolisian. LSI Network sangat yakin bahwa apa yang
dilakukannya tidak melanggar prinsip demokrasi maupun
undang-undang.
“Karena ini bukan yang pertama kali kita lakukan, tahun
2009 beberapa kali menyampaikan hasil quick count
maupun exit poll,” kata Adjie. Setiap kali penyampaian
hasil, tegas Adjie, pihaknya selalu mencantumkan
sanggahan bahwa hasil resmi masih menunggu
pengumuman KPU.
Lebih jauh ia mengaku sangat menyayangkan tindakan dari
tim Prabowo-Hatta karena sebetulnya apa yang LSI
Network sampaikan adalah temuan ilmiah dengan
menggunakan metode ilmiah tanpa ada pretensi.
“Hasil penelitian juga kita sampaikan terbuka. Kalau Fadli
Zon teliti membaca, sebetulnya ada disclaimer dari kami
ketika merilis hasil,” Adjie menekankan kembali.
0
2.1K
30
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.