Sahabatku,...

Sungguh ada kekhawatiran di dalam benak ini, dengan rentetan sinsetron di negeri yang begitu kuatnya dengan falsafah kehidupan Timur, satu negeri yang didominasi oleh kaum muslim terbesar di dunia. Berbagai upaya harus dilakukan untuk melumpuhkan mental anak bangsa, karena ada segeilintiran negara-negara barat yang gelisah jika Indonesia menjadi negera maju maka akan runtuhlah dinasti impralis dan kolonilis modern yang selalu di hembuskan negara barat dengan jargonnya bernama Demokrasi yang secara harfiah disebut freestyle untuk terus menyuarakan kemerdekaan, kemerdekaan berpakaian yang seronok, kemerdekaan insan media untuk saling menjatuhkan dan membuka aib orang lain, menawarkan kemolekan tubuh dan lain sebagainya yang pada intinya, mereka tidak ingin bangsa ini maju, ‘hancurkan mental orang Indonesia, sekarang juga.’

Sahabatku,...

Betapa jengkelnya hati ini, betapa marahnya diri ini, namun tak berdaya karena kapasitas diri tidak sesuai kemampuan untuk merubah semuanya. Ingat bahwa di Indonesia ini banyak sekali para ahli pemikir dan kurang disoroti oleh pemerintah, namun media barat tahu betul potensi kemajuan yang akan negeri ini alami. Untuk itu bagaimana pun juga meraka mau menjatuhkan mental bangsa ini. Dimulai dari meracuni dengan film.

Sinetron....
Sasaran empuk bagi mereka menyebarkan provokatif dan mencuci otak, coba perhatikan apa saja yang diajarkan dalam sinetron? Pertama, penduduk negeri ini diracuni dengan memperebutkan harta, selalu dan selalu disetiap bumbu percintaan ada bagaimana memperebutkan harta warisan.

Kedua, perceraian dan mengambil suami orang, ini selalu ada dalam drama percintaan ala sinetron Indonesia bagaimana si mawar jatuh hati dengan si Rudi yang jelas-jelas suami orang lain, racun ini sudah merambah ke masyarakat dan mulai diberitakan media masa, tentang aksi bunuh-bunuhan gara-gara cembur atau apa pun yang menjadi pemicunya.

Ketiga, kemewahan dan gelimangan materi, perhatikan bagaiman rumah dan mobil mewah yang selalu muncul di dalam sinetron, padahal di suluruh dunia negeri ini paling dominan masyarakat miskinnya dibandingkan yang memilii kelebihan harta, ini menjadi jembatan untuk menyebarkan perselisahan dan diskriminasi yang lebih kental, dan lihat juga bagaimana di kalangan pelajar disuguhkan pakaian-pakaian sexy, geng-gengan, gedget.

Image yang mereka mau bentuk adalah, harta dan materi itu priorotas dan gengsi sosial, bagaimana pun juga kalau mau dipandang berkelas, kita harus memakai pakaian yang bermerk, timbulnya apa? Sindikat pramuriaan di kalangan remaja yang sebentar lagi akan muncul dipermukaan dan akan diungkap oleh mereka-mereka yang haus invetigasi dalam pemberitaan.

Sahabatku,....
Masih banyak lagi upaya-upaya menjatuhkan negeri ini untuk lebih terpuruk lagi, kalau bisa mental rakyat Indonesia dibredel dan diracuni terus dengan suguhan-suguhan film dan situs porno sekali pun yang penting negeri ini tidak memikirkan lagi mobil nasionalnya, perakitan laptop dan pesawat serta penelitian-penelitian yang dilakukan teman-teman aktivis kita. Semoga negeri ini menjadi negeri yang mau belajar dari praktek-praktek ghazul fikr ( perang pemikiran dan cuci otak ) kaum orientalis barat dan kaum-kaum konspirasi.

http://ceritamu.com/cerita/Ada-Pencu...n-di-Indonesia