Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

donsellerAvatar border
TS
donseller
[LAGI] TERKUAK KEMUNAFIKAN TIM SI WIWI
Rano Karno Siap Mundur Jika Jokowi Kalah di Banten

Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno menyatakan siap melepas jabatannya jika pasangan Jokowi-JK kalah di Provinsi Banten. Rano menyatakan tugas yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan menjadi sebuah tantangan dan tanggung jawab seluruh tim pemenangan Jokowi-JK.

Menurut Rano, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengancam tidak akan melantik para calon anggota legislatif terpilih jika perolehan suara Jokowi-JK kalah oleh Prabowo-Hatta di Provinsi Banten.

"Ibu Mega menyampaikan kepada seluruh kader untuk berjuang keras memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Jokowi-JK. Jika kalah, konsekuensinya bagi caleg terpilih tidak akan dilantik sebagai anggota dewan nanti," kata Rano, Senin, 23 Juni 2014.

Menurut dia, kebijakan tersebut juga berlaku pada dirinya yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur Banten. Jika Jokowi-JK kalah, dirinya pun mengaku siap untuk mengundurkan diri. "Pengunduran diri berlaku kepada semua kader PDIP. Hal ini untuk memompa semangat kader, termasuk saya sendiri," kata Rano.

Dia mengatakan pernyataan Mega menjadi penyemangat para kader dalam memenangkan pasangan Jokowi-JK. "Saya sebagai koordinator pemenangan wilayah Banten berperan untuk membantu kelancaran semua relawan dalam memberikan sosialisasi. Tapi arahan dari Bu Mega adalah menjaga dan mengamankan Banten agar tetap kondusif pada pilpres ini," kata Rano.

Adapun Plt Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning mengatakan PDIP menargetkan perolehan suara sebesar 62 persen untuk pasangan Jokowi-JK pada pilpres 9 Juli mendatang di Banten. "Ini tahapan yang sudah kita lakukan untuk memenangkan Jokowi-JK di Banten sebesar 62 persen," katanya.

SUMBER

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PLT Gubernur Banten, Rano Karno, ditagih janjinya. Artis pemeran si Doel anak sekolahan itu pernah berjanji jika Jokowi pada pilpres kalah di Banten, maka dia siap mundur.

Sebelum pilpres, Rano pernah mengumbar janji akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Plt Gubernur Banten jika pasangan Jokowi-JK kalah di Banten.

"Sekarang terbukti. Dia harus tepati janji," tegas Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Banten, Muchtar Ansori Attijani, saat dihubungi, Sabtu (12/7).

Berdasarkan hasil quick count RRI, pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta memperoleh 56,93 persen dan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK 43,07 persen. Hal serupa berdasarkan hasil quick count Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta memperoleh 56,5 persen dan pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK memperoleh 43,5 persen.

Pihaknya akan melakukan somasi atas ucapan Rano Karno selaku Plt Gubernur Banten yang kerap mengumbar janjir mundur dari jabatannya. Ansori menegaskan akan segera melakukan konsolidasi dan melakukan aksi menagih janji kepada Rano Karno yang dianggap tidak bersikap sebagai negarawan.

"Jika mentalitas pemimpin munafik seperti ini dipertahankan, maka Banten bakal kacau. Jangan-jangan dia juga sekadar mengumbar janji untuk mengurus pembangunan di Banten," tegasnya.

Sementara, Rano Karno belum bersedia mundur dari jabatannya sebagai PLT Gubernur Banten. "Bagaimana saya mau mundur, pasangan Jokowi-JK menang secara nasonal," ujarnya.

Sudah tiga kali Rano menyatakan akan mundur dari jabatannya. Pertama soal dirinya akan mundur jika Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD Banten tidak memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Namun buktinya, opini APBD Banten 2013 under disclaimer. Namun Rano berkelit dirinya sempat mengatakan hal itu pada tahun 2012 silam. Bahkan dia beralasan dirinya selama itu tidak diberikan kewenangan oleh Gubernur Banten non aktif Ratu Atut Chosiyah.

Kedua, Rano dinyatakan akan mundur karena tidak diberikan kewenangan oleh Atut. Namun pernyataan mundur Rano itu dikatakanya kepada Dedi Gumelar atau yang akrab disapa Miing. Sedangkan yang ketiga, Rano menyatakan akan mundur jika Jokowi - JK kalah di Banten.

JIKA JOKOWI SUDAH OPTIMIS MENANG DARI HASIL QC KENAPA TIDAK SEGERA MUNDUR DARI GUBERNUR DKI SETELAH DEKLARASI KEMENANGAN SEPIHAKNYA? emoticon-Bingung (S)

Diubah oleh donseller 12-07-2014 12:54
0
10.5K
118
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.