TS sering banget menemui case seperti ini :
(... Bedu sedang asik main di taman sore2. Gak lama kemudian ia bertemu dengan Jul yang lagi asik selfie sambil sesekali ambil foto candid cewek2 yang lagi Jalan2 Sore. Lalu mereka terlibat pada sebuah percakapan ringan..)
Bedu : "widih, kamera baru ni kyknya?"
Jul : "yoyoy bray, model baru nih.. 12 megapixel choyyy.."
Bedu : "wuih, canggih tu masbro.." DSLR ane aja masih 6 megapixel!"
Jul : "haha, masukin musium aje bray, mana tau dihargain mahal ama kolektor barang antik.."
Bedu : .... ngeloyor pulang dengan hati dongkol! (langsung ngecek celengan, kira2 cukup gak buat beli kamera yg 24 megapixel).

Ane yakin, agan2 pasti pernah nemuin hal seperti case diatas (dengan konteks yang berbeda pastinya).
Jika kebetulan agan yang pernah terlibat hal seperti case diatas, Selamat! agan udah kemakan strategi pasar alias "Market Hype".
Kenapa demikian?
Mari kita kaji lebih dalam mengenai "Mitos Megapixel (a.k.a resolusi) pada teknologi kamera.

Di era tahun 1991, Untuk pencetakan foto ukuran 4x6 inch (10x15cm), kita tidak akan bermasalah dengan kamera beresolusi rendah. Bahkan kamera dengan resolusi VGA (640 x 480 atau 0.3MP) akan dapat mencetak seukuran 4x6 inch dengan sangat baik. Fyi, pada masa itu, kita belum mengenal upload2 foto untuk sosial media.

Pada masa tahun 1999, ketika rata2 kamera digital memiliki resolusi 1,2 dan 2 Megapixel, mencetak foto ukuran besar akan menjadi masalah.

Saat ini, kamera digital termurah sekalipun sudah memiliki resolusi 5 hingga 6 megapixel. Resolusi tersebut sudah sangat cukup untuk semua kebutuhan fotografi! Kok bisa??
Penjelasannya simpel aja gan, Jika agan mencetak foto selebar 100cm gak mungkin agan akan liat dari jarak 10cm kayak lagi liat layar handphone.
Begitu juga jika agan liat Papan Reklame, gak mungkin agan akan memperhatikan dalam jarak 20cm bukan?
Kesimpulannya, 6 Megapixel udah cukup.. (tinggal pengaturan Dot Per Inch pada media pencetakannya).

Ketajaman gambar lebih tergantung pada skill & keterampilan fotografi agan daripada jumlah angka megapixel kamera yang dipake. Penyebab utama gambar tidak tajam adalah kecerobohan saat mengambil gambar & gambar obyek yang bergerak. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan jumlah pixel di kamera yang jumlahnya cuma bisa dilihat pake mikroskop!

Jika kita bandingkan hasil jepretan kamera yang memiliki 3MP & 6MP, tidak akan terlihat bedanya. Bahkan jika kita cetak sebesar 18R (30x50cm) sekalipun. Ane tau karena udah nyoba bandingin..
Agan David Pogue dari New York Times juga udah nyoba bandingin dan gak menemukan perbedaan juga.
Berikut link officialnya :
>>Klik Disini<<

Foto limited karya Agan Joe Holmes yang bertajuk "American Museum of Natural History" terjual seharga $650 per lembar di Manhattan's Jen Bekman Gallery. Siapa yang mengira, ia cuma menggunakan Nikon D70 (6 MP) untuk mengambil foto tersebut.


Ketajaman gambar memiliki hubungan yang sangat sedikit dengan kualitas gambar dan resolusi tak ada hubungannya dengan ketajaman gambar. Resolusi (jumlah pixel) tidak ada hubungannya sama sekali dengan kualitas gambar. Secara teknis, warna dan tone yang jauh lebih penting daripada resolusi. Bahkan "Consumer Reports" mencatat beberapa kamera digital dengan resolusi lebih rendah sanggup menghasilkan gambar yang lebih baik daripada kamera yang beresolusi lebih tinggi.

Pixel
-------
Gambar terbentuk dari titik-titik kecil yang disebut pixel. Pixel adalah singkatan dari "Picture Element". Pixel tersusun secara horizontal dan vertikal. Untuk melihat contoh pixel, buka hasil foto agan di layar PC/Laptop dan lihat menggunakan kaca pembesar.. akan kelihatan titik2 pixel yang membentuk gambar tersebut.

Resolusi (Resolusi Linear)
----------------------------------
- Image Resolution :
Jumlah pixel horizontal atau vertikal pada sebuah gambar/foto yang diambil dari sebuah Kamera digital. Kamera digital modern saat ini mampu menghasilkan pixel horizontal antara 2.048 pixel (3 Megapixel) dan 4.500 pixel (14 Megapixel). Jumlah pixel vertikal lebih sedikit, hal ini dikarenakan gambar/foto melebar kesamping bukan meninggi keatas.

Jika agan perhatikan, tidak banyak perbedaan antara jumlah pixel yang dihasilkan kamera 3MP & 14MP bukan? Itulah inti dari artikel ini. Akan dijelaskan lebih lanjut dibawah.

- Print Resolution :
Berapa jumlah pixel yang dapat dicetak pada sebuah kertas foto? Ternyata alat cetak foto rata2 mencetak foto dengan resolusi 200-300 pixel per inch (PPI atau DPI, Dot/Titik per inch). Resolusi gambar/Foto digital tidak ada hubungannya dengan teknologi mesin cetak. (contoh case : ada printer yang memiliki ukuran nozzle/inkjet printer hingga 2880 DPI). Angka ini bisa menipu & mengalihkan perhatian kita ketika berbicara tentang resolusi. Angka Ini hanya mengacu pada bagaimana printer menyemprotkan tinta pada kertas.

- Screen Resolution :
Kebanyakan layar komputer saat ini memiliki 100 DPI (titik per inci). Tidak ada banyak perkembangan teknologi display dalam hal ini, sehingga kita jarang membicarakan masalah DPI pada display. Untuk mengetahuinya sangat mudah,
contoh : Pada layar 10" inch wide, rata2 memiliki 1.024 x 768 pixel. Tinggal kita bagi 1.024 : 10 dan hasilnya adalah 102,4 DPI.

Pixel Count (a.k.a Megapixel)
----------------------------------
Pixel Count/Megapixels, merupakan hasil perkalian dari jumlah pixel horizontal x jumlah pixel vertikal.
Contoh : Sebuah kamera 3 MP memiliki pixel 2.048 (horizontal) x 1.536 (vertikal). Jika dikalikan, hasilnya adalah 3.145.728 pixel. Secara ringkasnya, kita menyebutnya 3 Megapixel atau 3 Juta pixel.

Perbedaan kecil dalam jumlah pixel, katakanlah 5 MP dan 8MP tidak penting karena jumlah titik pixel berbentuk kotak/persegi 4. Seperti halnya menghitung wilayah atau square footage. Melipatgandakan jumlah pixel hanya akan menaikkan Resolusi linear sebesar 40%! Dengan kata lain, gak akan terlihat dengan mata telanjang.

Mitos megapiksel dimulai oleh produsen kamera sendiri, kemudian ditelan mentah-mentah oleh media promosi & pengamat industri kamera.
Dari bahasa promosi kamera, Kita terjebak pada pemikiran yang menghubungkan antara angka pixel dengan kualitas kamera.
Bahasa promo tersebut digunakan karena dengan sedikit peningkatan pixel (yang jumlahnya dikalikan antara horizontal & vertikal) akan menaikkan total megapixel (resolusi linear) yang seolah2 sangat banyak jumlah peningkatannya.
Dengan begitu, produsen kamera selalu bisa membual tentang "Dahsyatnya Kamera yang akan Launching Bulan Depan". Padahal teknologi yang benar2 menunjang kualitas gambar diabaikan.

Kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh Produsen & para pedagang untuk membangun image bahwa kamera anda sudah tidak memadai dan perlu diganti. Padahal kamera baru yang kita beli belum tentu memiliki kualitas gambar yang lebih baik.

Satu-satunya cara untuk meningkatkan resolusi atau Megapixel count yang dipastikan akan signifikan perbedaannya adalah mengalikan setidaknya dua kali lipat dari resolusi linear yang ada. Ini sama aja dengan menjumlahkan empat kali lipat megapixels. Jadi, jika ingin membandingkan resolusi gambar/foto, bandingkanlah antara 6 dengan 24 pixel, baru gambar akan terlihat lebih halus. Tapi kita hanya berbicara masalah kehalusan, bukan masalah warna & kesempurnaan exposure!

Mitos megapixel selama ini berjalan sangat mulus, karena rata2 orang akan menilai bahwa "lebih besar angka, maka lebih bagus"

Sayangnya, itu semua mitos belaka karena jumlah resolusi (megapixel/MP) sangat sedikit hubungannya dengan bagaimana gambar terlihat. Lebih buruk lagi, banyak kamera yang memiliki MP lebih rendah dapat membuat gambar yang lebih baik dari kamera MP tinggi yang miskin fitur.

Berikut contoh situs penjualan kamera yang memberikan demo fake mengenai perbandingan Megapixel :
>>Klik Disini<<

Situs tersebut menyebarkan mitos dengan sukses! Namun, kesuksesannya dengan menggunakan data2 palsu untuk membesar-besarkan perbedaan Megapixel kamera. Resolusi gambar pada sample 4MP & 6MP jelas2 sengaja diturunkan agar terlihat lebih buruk. Halaman tersebut seolah2 menunjukkan perbedaan kualitas resolusi jika diprint 5x7 inch. Padahal secara kalkulasi, sama saja dengan menunjukkan hasil foto kamera 4MP jika di print 12x9 feet (atau sekitar 400x300cm).

Bagaimana cara menghitungnya?
gampang saja, di kolom 4MP jika kita geser slide ke maximum crop & kita hitung menggunakan penggaris maka akan didapatkan jumlah 16 pixel per inchi.. (silahkan dihitung sendiri pake penggarisan). Kemudian tinggal dibagi antara jumlah pixel & PPI (DPI)nya untuk mendapatkan perkiraan size printingnya.
Jika dituliskan, kira2 begini : 2.289 x 1.712 pixel (4MP) gambar pada 16 PPI. (2289/16) "x (1712-1716)" atau 143 "x 107" inchi, bagi 12 untuk mendapatkan ukuran feet, 12 'x 9' feet (400x300cm)..
konyol kan?

Ada banyak sekali situs2 serupa situs tersebut yang ujung2nya memaksa kita berfikir bahwa sudah saatnya kita membeli kamera dengan resolusi besar. Padahal benar2 fake!

Bagaimana perbandingan yang sebenarnya berdasarkan contoh situs diatas?
Perhatikan gambar ini :


Gambar tersebut memberikan contoh cropping dua kali lipat dari contoh yang diberikan situs fake diatas dan menggunakan kamera 3MP (bukan 4MP). Hasil croppingnya masih terlihat bagus padahal banyak sekali pixel yang dibuang.

Kejernihan gambar lebih tergantung pada bagaimana tekhnik Agan mengambil foto dari pada jumlah megapixel. Sebuah jepretan sempurna dari kamera 3MP jauh lebih baik daripada kamera 12MP yang sedikit out-of fokus.

Hasil foto dari kamera digital modern saat ini sudah bisa dicetak dengan segala macam ukuran. Tentu saja, sebagus apapun kamera agan jika dicetak ukuran Giant Banner dan dilihat dari jarak 30cm mata kita tidak akan menangkap ketajaman seperti gambar yang dihasilkan dari kamera analog (4 x 5 "Film), tetapi jika Agan mengambil foto dengan benar, maka hasilnya akan cukup tajam & bagus bila dilihat dari jarak sesuai dengan ukuran cetakan.

Jadi, selama kita masih bisa mencetak dengan resolusi 100 sampai 150 DPI (dots atau pixel per inch), kita masih dapat mencetak foto kita dengan kualitas yang bening & tajam. Ini berarti kamera 6 MP dapat membuat cetakan 30 inch (75cm) dan masih terlihat bagus. btw, rasanya juga akan sangat jarang kita nyetak foto segede itu bukan?

Dengan resolusi cetak 300 DPI, udah cukup buat kita memandang foto 75cm pake kaca pembesar tanpa blur.

Resolusi dalam gambar/foto digital mengacu pada skala dan jarak pandang.