VIVAnews - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, menang tipis pada perolehan suara milik pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Kendati belum difinalisasikan, namun merujuk ke hasil pleno PPS untuk sembilan kecamatan di Kota Bengkulu, suara Joko-Kalla hanya terpaut tipis 1.824 suara dari perolehan suara Prabowo-Hatta sebanyak 80.908 suara.

Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah, Minggu 13 Juli 2014, menyatakan bahwa dari rekapitulasi sementara PPS di 665 TPS yang ada di Kota Bengkulu, sembilan kecamatan yakni Kecamatan Gading Cempaka, Singaran Pati, Ratu Samban, Ratu Agung, Teluk Segara, Sungai Serut, Muara Bangkahulu, Selebar, dan Kampung Melayu, Prabowo-Hatta berhasil unggul di lima kecamatan.

Secara rinci, perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Hatta di Kecamatan Gading Cempaka 11.391 suara, Ratu Samban 6.364 suara, Singaran Pati 9.729 suara, Ratu Agung 13.371 suara, Teluk Segara 6.923 suara, Sungai Serut 5.566 suara, Muara Bangkahulu 9.035 suara, Selebar 12.588 suara, dan Kampung Melayu 5.941 suara.

Sementara itu, untuk pasangan Joko-Kalla, di Kecamatan Gading Cempaka 9.566 suara, Singaran Pati 9.860 suara, Ratu Samban 5.688 suara, Teluk Segara 6.026 suara, Sungai Serut 5.400 suara, Muara Bangkahulu 9.713 suara, Selebar 14.276 suara dan Kecamatan Kampung Melayu 10.025 suara.

"Ini baru rekapitulasi sementara. Hasil finalnya akan diplenokan lagi pada 17 Juli nanti. Cuma biasanya kalau ada selisih, tidak begitu signifikan perubahannya," ujar Darlinsyah.

Optimistis Menang

Tim pemenangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Solihin Adnan, tetap meyakini Prabowo-Hatta akan mengungguli perolehan suara Joko-Kalla. Kendati diakui di Bengkulu, berdasar rekapitulasi sementara Joko-Kalla unggul, namun hal itu belum bisa dipastikan.

"Selisih suara tidaklah begitu besar. Ini kami analisa dari hasil real count di seluruh TPS. Tapi, secara nasional, kami meyakini kalau Prabowo-Hatta akan tetap unggul," kata Solihin.

Sejauh ini, pihaknya secara bijak masih menunggu hasil keputusan resmi dari KPU pada tanggal 22 Juli 2014. Sebab, dengan keputusan itu, baru bisa difinalisasikan siapa sesungguhnya kandidat yang berpeluang menjadi pemimpin negara.

"Proses pengawalan suara tetap akan kami lakukan. Sekalipun Bengkulu secara nasional hanya 0,7 persen sumbangan suaranya. Tapi, segala daya akan kami lakukan. Prinsipnya kami hargai keputusan KPU," kata Solihin.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, tetap berharap seluruh pihak untuk bersabar menunggu hasil keputusan KPU tentang penetapan capres dan cawapres terpilih.

Secara keseluruhan, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Bengkulu yang mencapai 1.380.855 jiwa, hampir dipastikan ada 875.896 jiwa yang berpatisipasi dalam Pilpres kali ini.

"Verifikasi yang telah diupload ke portal KPU sudah 99,54 persen. Tapi, mohon maaf, belum bisa dipublikasikan. Ini sudah instruksi langsung dari KPU Pusat. Jadi tunggu tanggal 22 Juli saja, akan kami umumkan hasilnya," kata Irwan.

http://politik.news.viva.co.id/news/...-kota-bengkulu



wow , tidak sesuai ramalannya RRI brooww...