Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruhut.insyafAvatar border
TS
ruhut.insyaf
Aku Memahamimu Pak Prabowo
Aku Memahamimu Pak Prabowo


Pak Prabowo…
Jika aku Ibumu, aku sangat memahamimu.
Tentang seorang anak berbakti yang tumbuh mendunia.
Dibesarkan orangtua mapan, diterbangkan mertua terpandang.
Kau menjadi dewasa dalam kejayaan dunia.
Aku tahu kau kokoh di tempatmu.
Aku tahu kau juga rapuh dalam kebesaranmu.
Kau tumbuh dalam kejayaan, tapi juga kau tak tahu siapa harus kau percaya.

Pak Prabowo…
Jika aku pasangan hidupmu, aku sangat memahamimu.
Tentang laki-laki yang ditempa kerasnya dunia tentara.
Ditakuti karena latar belakangmu, kau tak ada yang menjaga.
Kau telan segala angkara, kau ledakan apa yang kau sebut sebagai perintah.
Aku tahu kau sunyi. Aku tahu kau memerlukan pelabuhan.
Tapi kau bebaskan kehendakmu.
Kau lakukan sesuatu yang berbahaya, yang kau anggap benar.

Pak Prabowo…
Jika aku anakmu, aku sangat memahamimu.
Tentang seorang Ayah yang memerlukan panggung, sungguh pun rumah melebihi semua panggung.
Kau mencari tanpa tahu apa yang sesungguhnya kau cari.
Kau dirindukan keluargamu.
Kau dirindukan orang-orang yang menantimu duduk diam.
Kau manusia, semua tahu. Tapi mungkin kau lupa itu.

Pak Prabowo…
Jika aku sahabatmu, aku sangat memahamimu.
Kau memiliki kesedihan, aku paham.
Kau memiliki kekecewaan, aku paham.
Kau memiliki ketakutan, aku paham.
Kau memiliki penyesalan, aku pun paham.
Dan di atas semua itu, kau memiliki kehendak yang tak bisa kau kendalikan.
Kau lumatkan berbagai perasaan murnimu menjadi sebentuk sikap yang bahkan tak kau kenali.
Itu yang tak bisa aku paham.

Pak Prabowo…
Mari buka jendela. Aku sahabatmu, dan kau sahabatku.
Lihatlah, dunia telah berubah.
Lihatlah rakyat yang telah lelah.
Tak ada lagi yang memerintah dirimu lagi untuk berulah salah.
Tak ada lagi yang memaksamu untuk beranjak dari anak berbakti menjadi laki-laki dengan nurani terbelah.
Kau tak harus lagi bersikap salah.
Pelabuhan yang kau cari, adalah mengalah.
Dan kau tidak akan pernah kalah. Tidak akan pernah kalah!

Cahaya bisa kau dapatkan tanpa harus memiliki singgasana.
Biarlah kau dapatkan sendiri ketenteramanmu.
Dan kau tidak lagi menjadi tumpuan bagi orang-orang yang berebut kuasa di atas kesunyianmu.



Alberthiene Endah
http://suratuntukpakbowo.tumblr.com/
0
4K
41
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.