Jakarta - Luis Suarez membantah jika dia sengaja menggigit Giorgio Chiellini. Dia menjelaskan bahwa kontak dengan Chiellini terjadi karena dirinya kehilangan keseimbangan.
Demikian pernyataan yang ditulis Suarez dalam surat pembelaan yang ditujukan kepada FIFA yang terungkap baru-baru ini. Dalam surat yang tertanggal 25 Juni itu --sehari sebelum jatuhnya sanksi FIFA-- striker Uruguay tersebut menegaskan bahwa tindakannya saat itu telah disalahartikan.
"Kejadiannya sama sekali tidak seperti yang sudah Anda gambarkan, sebagai sebuah gigitan atau gigitan yang disengaja," tulis Suarez seperti dikutip Sky Sports.
"Setelah benturan... Saya kehilangan keseimbangan saya, membuat tubuh saya tidak stabil dan jatuh di atas lawan saya," lanjut striker Liverpool itu.
"Saat itu, wajah saya membentur pemain dan meninggalkan luka memar di pipi saya dan rasa sakit yang kuat di gigi saya," lugasnya.
Namun pembelaan Suarez itu ditolak oleh tujuh orang anggota panel yang melakukan pertemuan di hari Rabu (25/6/2014) malam waktu setempat. Komite disiplin FIFA menilai gigitan tersebut dilakukan dengan sengaja dan tanpa provokasi.
FIFA lantas menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain sebanyak sembilan laga internasional untuk Suarez. Pemain berusia 27 tahun itu juga dilarang terlibat dalam segala aktivitas yang berkaitan dengan sepakbola selama empat bulan.
Udh ngegigit bilangnya g ada niat,
nenek" salto juga tau kalo ntu sengaja.
TURIN, KOMPAS.com - Bek tim nasional Italia, Giorgio Chiellini, bersimpati kepada penyerang Uruguay, Luis Suarez, atas hukuman yang diterimanya dari FIFA.
Chiellini menjadi korban gigitan Suarez saat kedua tim bertemu pada pertandingan terakhir penyisihan Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).
Suarez dijatuhi hukuman larangan tampil di ajang internasional selama sembilan pertandingan, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda 66.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar.
"Dalam diriku tidak ada perasaan senang (atas hukuman Suarez), balas dendam, atau marah kepada Suarez atas insiden yang terjadi di lapangan dan itu sudah terjadi. Satu-satunya kemarahan dan kekecewaan soal hasil pertandingan (Italia kalah 0-1)," kata Chiellini.
"Pada saat ini, aku memikirkan Luis dan keluarganya karena mereka akan menghadapi periode sulit. Aku selalu berpikir keputusan resmi tidak perlu diragukan tetapi di sisi lain, aku yakin Suarez telah dihukum secara berlebihan. Aku sangat berharap dia diizinkan, setidaknya, bersama tim selama pertandingan karena hukuman semacam itu benar-benar mengasingkan pemain," sambung pemain Juventus tersebut.
Walaupun udah di gigit tapi masih ngebelain
Walaupun emang keras sanksi yg harus di terima suarez,semoga kedepannya gak ada lagi suarez suarez selanjutnya.