Sumber RRI:
Di Kuala Lumpur, Saksi Capres Nomor 2 "Walkout"
Quote:
KBRN, Kuala Lumpur : Penghitungan surat suara yang dikirim melalui kantor pos di Kuala Lumpur diwarnai aksi walkout (keluar ruangan, red) oleh saksi pasangan calon Presiden (Capres) Jokowi-JK.
Awalnya, sekitar enam saksi pasangan nomor urut dua mengikuti perhitungan surat suara, seperti saksi dari pasangan Capres nomor 1. Namun, sekitar satu jam penghitungan suara, mereka menyatakan keluar ruangan yang berada di Aula KBRI Kuala Lumpur.
Anggota Panwaslu Kuala Lumpur, Muhamad Yasar mengatakan, saksi yang melakukan aksi walkout ini merasa penghitungan suara tidak sesuai karena yang paling banyak keluar dari pasangan Capres nomor 1, sehingga mereka menyatakan keluar dan tidak mengikuti proses penghitungan surat suara.
“Kalau menurut saya, saksi itu, nggak perlu walkout gitu. Kalau memang mereka merasa keberatan, kita punya mekanisme untuk itu. Nah, apalagi dasar untuk mereka untuk walkout itu apa?” kata Yasar.
Ia menambahkan, ada saksi yang juga mengajak Panwaslu Kuala Lumpur ikut serta dalam aksi ini, namun dirinya menolak karena proses penghitungan masih sesuai dengan mekanisme.
Untuk itu Yasar, menyarankan kepada saksi pasangan nomor 2 ini agar melaporkan keberatan mengenai perolehan surat suara dari pasangan calon lain yang dianggap tidak wajar.
Menurut Yasar, dua hari PPLN Kuala Lumpur melakukan penghitungan surat suara sudah sesuai dengan aturan dan tidak terkendala, meski ada aksi walkout dari saksi pasangan capres nomor 2.
“Kalau menurut saya, penghitungan dua hari ini sudah sesuai dengan mekanisme,” terangnya.
Sementara itu, PPLN Kuala Lumpur, Kamis (10/7/2014) ini melaksanakan penghitungan surat suara yang dikirim melalui kantor pos. PPLN Kuala Lumpur sebelumnya telah mengirimkan ke WNI yang ada di sejumlah negeri bagian yang ada di Malaysia, surat suara melalui kantor pos, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 246.626 orang.
Sedangkan pada penghitungan surat suara yang dicoblos langsung di 60 TPS, pasangan Jokowi-JK mengungguli pasangan Prabowo-Hatta. (RA/HF)
Panwaslu LN Kuala Lumpur Tegaskan Penghitungan Surat Suara Sesuai Mekanisme
Quote:
KBRN, Kuala Lumpur : Panwaslu Luar Negeri (LN) Kuala Lumpur menyatakan sampai saat ini proses penghitungan surat suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negri (PPLN) Kuala Lumpur, berjalan sesuai dengan aturan.
Ketua Panwaslu LN Kuala Lumpur, Erlinda Fitriawati, mengatakan, penghitungan surat suara sejak tanggal 9 - 12 Juli 2014 berjalan dengan lancar dan pihaknya belum menemukan adanya temuan-temuan yang mencurigakan.
Selain itu Erlinda menyatakan pelaksanaan penghitungan surat suara berjalan sesui dengan mekanisme yang berlaku. Hal ini menanggapi kecurigaan sejumlah pihak mengenai perolehan suara yang begitu banyak dari salah satu pasangan capres dan cawapres tertentu, sedangkan pasangan yang lain memperoleh suara relative sedikit.
“Perjalanan mekanisme ini sesuai dengan aturan, sepengetahuan kami kita mendampingi teman-teman PPLN semuanya sesuai dengan mekanisme,” tandasnya di Aula KBRI, pada saat melakukan pemantuan penghitungan surat suara.
Erlinda meminta masyarakat untuk bersabar, menunggu hasil akhir penghitungan surat suara hingga penetapan oleh PPLN Kuala Lumpur pada tanggal 14 Juli 2014.
“Penghitungan surat suara sampai tanggal 14 Juli, kita tidak bisa mengongongkan jeglag tidak jeglag. Kita selesaikan dulu penghitungan suara droping box, dengan pos. Ini kan masih ada belum nyampai yang posnya."
Sementara itu, Ketua PPLN Kuala Lumpur Tengku Adnan mengatakan, tidak diperbahurinya perolehan suara kedua pasangan capres di situs resmi mereka, dikarenakan petugas yang bertangungjawab perkembangan perolehan suara, saat ini sedang ke Jakarta.
Bukan karena ada tekanan dari pihak tertentu yang tidak puas dengan perolehan suara pasangan Capres lawan.(RA/DS)
Info lain soal voting di Malaysia:
Real Count: Prabowo memimpin perolehan suara di Malaysia
Saling Klaim Pemenang Pemilu di Malaysia, Mana Yang Betul?
Prabowo-Hatta Unggul Telak di Malaysia, Kubu Jokowi-JK Curiga
Thread lain:
Prabowo - Hatta Menang Di Markas PDIP
Bukti Valid-QC RRI & SMRC Untuk Kalimantan Tengah & Kalimantan Selatan Pasti Meleset