ane mau kasih beberapa sumber biar gak berat sebelah kalau agan teliti pasti agan tau mana yang agak kurang memberi tahu beberapa fakta tentang kejadian di JSI itu.

dari okezone.com

JAKARTA - Kantor Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jalan Warung Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, dilempar bom molotov Jumat (11/7/2014) dini hari.

Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Pancoran, Iptu Sutisno, membenarkan peristiwa tersebut.

“Kapolsek dan perwira lain sudah di lokasi,” kata Sutisno saat dikonfirmasi Okezone.

Pihaknya menerima laporan tersebut dari pihak JSI sekira pukul 05.00 WIB.

“Hingga saat ini saya belum mendapat informasi lanjutannya,” tambahnya.

Belum diketahui apakah motif pelemparan tersebut terkait dengan quick count yang dilakukan JSI. JSI merupakan salah satu lembaga survei yang mengadakan quick count Pilpres 2014. Hasil akhirnya, JSI memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan 50,33 persen, sedangkan pasangan Jokowi-JK 49,68 persen. (ton)
sumber: http://m.okezone.com/read/2014/07/11...ar-bom-molotov


Ini dari detik

Jakarta - Kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Kini polisi tengah melakukan pemeriksaan.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Suroto mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (11/7/2014). Barang bukti yang diamankan yaitu sebuah botol kaca berukuran kecil dengan sumbu di ujungnya dan berisi cairan bensin.

"Dilempar masuk ke dalam pagar. Sekarang kita baru minta keterangan semua saksi. Itu kan baru laporan sepihak," ujar Suroto kepada detikcom di kantor Polsek Pancoran, Jalan Warung Jati, Jakarta Selatan.

Suroto mengatakan, pihaknya tadi mendapat laporan tersebut dari tiga orang saksi. Kini polisi tengah melakukan pemeriksaan saksi.

"Sekarang kita tengah lakukan BAP (Berkas Acara Pemeriksaan). Kita akan lakukan olah TKP," katanya.

Suroto menjelaskan, botol yang dilempar berisi bensin dan diberi sumbu di ujungnya. Namun botol tersebut tidak dalam kondisi berapi.

"Botolnya tidak menyala," katanya

sumber: http://m.detik.com/news/read/2014/07...-berisi-bensin

dari kedua berita ini ada satu yang kurang jelas memberikan beritanya, mungkin feeling ane aja kali ya tapi semoga gak benar. karena kita mau Indonesia itu bersatu padu bukan terpecah oleh media.

dari tempo kurang lebih seperti no. 2

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia dilempar bom molotov pada Jumat dinihari, 11 Juli 2014. Namun, bom itu tidak meledak sehingga tak ada kerusakan dan korban di kantor lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta tersebut. (Baca: Kantor JSI Dilempar Bom, Polisi Periksa CCTV)

Kasubag Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin mengatakan pelaku melempar molotov ke kantor yang beralamat di Jalan Warung Jati Timur No 8A, Pancoran, Jakarta Selatan, tersebut pada pukul 00.40 WIB.

Seorang saksi, IZ, 75 tahun, satpam yang sedang berjaga di pos kantor JSI, mendengar suara botol yang menggelinding. Ternyata suara bersumber dari lantai ruang bawah tanah atau basement. "Botol minuman berisi minyak tanah dan bersumbu," kata Aswin saat dihubungi Tempo, Jumat, 11 Juli 2014.

Setelah melihat bom molotov itu, IZ segera memberitahukan rekan-rekannya dan melapor ke Polda Metro Jaya. Kemudian insiden ini ditangani oleh Kepolisian Sektor Pancoran yang ditindaklanjuti dengan olah TKP. Kepada polisi, IZ mengaku tidak melihat pelaku, tetapi mendengar suara sepeda motor. Polisi belum bisa memastikan apakah pelemparan bom molotov ini berkaitan dengan pemilihan presiden. (Baca: Beda Hitungan, Lembaga Survei Diminta Buka-bukaan)

JSI adalah satu dari tiga lembaga survei yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam hasil quick count atau hitung cepat. Mereka merekap data bahwa pasangan itu unggul dengan perolehan 50,33 persen suara, sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya meraup 49,67 persen suara dengan margin of error satu persen.

http://pemilu.tempo.co/read/news/201...ar-Bom-Molotov

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi atas dugaan bom molotov yang dilemparkan ke kantor survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), tidak ditemukan closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

"Tidak ada CCTV di sekitar situ. Pelaku enggak jelas juga. Saksi di tempat kejadian tahunya ada suara gemerincing botol yang digelindingkan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Rikwanto, Jumat (11/7/2014).

Adapun saksi kejadian, tambahnya, hanya satu orang, yaitu satpam penjaga gedung. Menurut pengakuan satpam, dia tidak melihat pelempar, hanya menemukan benda terduga bom.

"Yang menemukan petugas setempat di pos sekuriti. (Dia) hanya lihat botol saja, tidak lihat pelempar," katanya.

Kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jalan Warung Jati Timur No 8A, Jakarta Selatan, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Jumat (11/7/2014) sekitar pukul 00.40 WIB.

Bom molotov yang dimaksud berasal dari botol minuman energi yang diberikan sumbu serta di dalamnya terdapat cairan diduga minyak, tetapi tidak disundut. Suara lemparan terduga bom berasal di basement gedung. JSI merupakan lembaga survei yang melakukan quick count untuk TV One.

sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp

di okezone gak dibilang kalau tuh molotov gak dinyalain, tapi di detik, kompas, tempo itu ada kata yang ane bold sama kebanyakan media ada ngomong tuh molotov gak dinyalain.

Ane gak suka memakai ilmu cocoklogy tapi kalau menurut ane ini udah mulai tercium aroma2 propaganda nih. Jangan sampe terprovokasi dengan media kalau menurut ane. kalau saran ane buat teman2 kita cerna dulu informasi itu, kita lihat dulu sumbernya dan coba bandingkan dengan referensi lain. terus terang ane gara2 informasi kayak gini bikin propaganda oleh oknum tertentu. Mendingan kita sama2 jaga agar tetap bersatu deh gan. Kalau memang dugaan TS bukan berarti TS yang sok tahu