- Beranda
- Berita dan Politik
[Stroong] Geram dituding biang kerok, Puskaptis ajukan syarat audit
...
TS
rebleeding
[Stroong] Geram dituding biang kerok, Puskaptis ajukan syarat audit
Merdeka.com - Direktur Eksekutif lembaga survei Puskaptis, Husein Yazid, nampaknya geram dengan tudingan sebagai biang keladi kekisruhan hasil hitung cepat dalam pemilihan presiden digelar Rabu lalu. Dia bahkan menantang lembaganya siap diaudit asal dengan syarat tertentu."Puskaptis siap diaudit. Karena hasilnya sudah kita publikasikan kemarin. Mulai dari server, data sampel, daftar relawan," kata Husein dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7).
Husein meminta supaya pelaku audit hanyalah para profesional yang tidak terikat dengan lembaga survei profesional. Bahkan dia menyayangkan anggota dewan etik di asosiasi lembaga survei juga praktisi.
"Yang berhak melakukan audit kan bagian etik di asosiasi. Saya minta dewan etik obyektif. Tapi nyatanya kan tidak. Ada anggota dewan etik yang juga ikut melakukan survei. Masa mereka mengaudit diri sendiri?" ujar Husein. Husein mencontohkan pimpinan lembaga riset Saiful Mujani Research Consultant. Saiful Mujani adalah anggota dewan etik dan lembaganya menjadi anggota Perhimpunan Lembaga Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI). Dengan kenyataan itu, dia merasa tidak yakin dengan hasil audit. Bahkan dia merasa perhimpunan mesti membentuk komite etik dengan beranggotakan para akademisi dan ahli."Saya lihat dua-duanya tidak obyektif. Mereka juga melakukan quick count. Kami harus mempertanggungjawabkan kepada publik. Inti ini adalah kejujuran," sambung Husein.
http://m.merdeka.com/politik/geram-dituding-biang-kerok-puskaptis-ajukan-syarat-audit.html
Laah ternyata anggota etik PERSEPI itu saiful Mujani, ya tahu lah hasil akhirnya
Husein meminta supaya pelaku audit hanyalah para profesional yang tidak terikat dengan lembaga survei profesional. Bahkan dia menyayangkan anggota dewan etik di asosiasi lembaga survei juga praktisi.
"Yang berhak melakukan audit kan bagian etik di asosiasi. Saya minta dewan etik obyektif. Tapi nyatanya kan tidak. Ada anggota dewan etik yang juga ikut melakukan survei. Masa mereka mengaudit diri sendiri?" ujar Husein. Husein mencontohkan pimpinan lembaga riset Saiful Mujani Research Consultant. Saiful Mujani adalah anggota dewan etik dan lembaganya menjadi anggota Perhimpunan Lembaga Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI). Dengan kenyataan itu, dia merasa tidak yakin dengan hasil audit. Bahkan dia merasa perhimpunan mesti membentuk komite etik dengan beranggotakan para akademisi dan ahli."Saya lihat dua-duanya tidak obyektif. Mereka juga melakukan quick count. Kami harus mempertanggungjawabkan kepada publik. Inti ini adalah kejujuran," sambung Husein.
http://m.merdeka.com/politik/geram-dituding-biang-kerok-puskaptis-ajukan-syarat-audit.html
Laah ternyata anggota etik PERSEPI itu saiful Mujani, ya tahu lah hasil akhirnya

Diubah oleh rebleeding 12-07-2014 15:29
0
3K
21
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•1Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya