Suheri (25), warga Jalan Sumbo Simolawang Surabaya sedang apes.

Baru pertama mencoba peruntungan menjual sabu-sabu, ia tertangkap anggota Polsek Krembangan.

Suheri ditangkap karena menjual 11 poket sabu-sabu di rumahnya.

Menurut pengakuan Suheri, dia ditawari menjadi kurir sabu-sabu oleh tetangganya sendiri bernama Kodir.

Sekali transaksi Suheri mendapat komisi Rp 50.000. Mendapat penawaran itu, Suheri yang hanya tinggal bersama anaknya itu pun menerimanya.

"Saya mau karena untuk menambah penghasilan," kata Suheri, Jumat (27/6/2014).

Tidak berapa lama Kodir menghubungi Suheri, jika akan ada pembeli yang mengambil sabu-sabu itu di rumahnya.

Kodir menitipkan 11 poket sabu kepadanya. Kodir berpesan jika ada pembeli datang, Suheri disuruh memberikannya.

"Saya disuruh menunggu pembeli datang, dan menjual sabu-sabu per poketnya Rp 150.000," kata Suheri.

Namun ternyata pembeli itu adalah polisi. Suheri mengira polisi tersebut adalah pelanggan yang hendak mengambil sabu-sabu.

Suheri mengaku baru pertama kali berjualan sabu-sabu. Dia tidak pernah memakai narkoba apalagi harus berurusan dengan polisi.

Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar mengatakan, tersangka terbukti mengedarkan sabu-sabu di rumahnya.

"Kami mendapat informasi jika tersangka menjual sabu-sabu. Setelah kami lakukan pemeriksaan ternyata benar, tersangka membawa 11 poket sabu-sabu," kata Lily.

http://www.andikafm.com/news/detail/...tangkap-polisi

Suheri nekat bener, gaji jongos warnet kurang ya