Mari kita lihat perbedaannya , ketika TV One gencar buat berita tentang palestina, Metro TV justru hampir tiap waktu masih beritanya tentang capres.

Persentase dalam membuat berita tentang pilpres justru metro tv lebih sering. Namun mengapa TV One di caci?

1. TV One salah membuat running text atau banner quick count, tapi karna ARB yang punya dan ARB bkn orang Jawa (penting utk jadi poin, bukan sara ya, tapi seperti inilah kondisi indonesia sebenarnya). maka apapun kesalahan TV One pasti di besar2kan. Knp metro tv tidak? karna metro tv beritakan jokowi dan lumpur sidoarjo.

2. Orang2 pemalas korban lumpur sidoarjo getol menyerang ARB, walaupun sudah di ganti rugi (melebihi harga tanah asli) . maka sasarannya TV One.

3. Karna bentuk solidaritas antar *si-item-pemalas* , daerah2 sekitarnya ikut2 bela tanpa mengetahui proses yg sudah di lakukan ARB.

4. Metro TV yg mendukung jokowi (merakyat, kurus, masuk got, tp tidak tau solusi) maka apapun kesalahan metro tv di anggap lumrah. karna cocok dgn byk sifat orang indonesia.

5. TV One tidak mengikuti kode etik pers, seluruh stasiun tv pasti pernah melanggar kode etik. Justru metro tv lbh banyak melanggar kode etik dgn membombardir berita pilpres.