Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hackeritAvatar border
TS
hackerit
[CYBER] - Indikasi HACKER di data KPU dan FORMULIR C1 Palsu untuk memenangkan No.1
KOMPAS-Tampak jelas perjuangan untuk mempertahankan demokrasi di Indonesia semakin sulit. Terutama jika salah seorang calon tidak bersedia kalah dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

Jika melihat pada link berikut ini…



Sumber : Kejanggalan Formulir C1, Ada yang Kosong atau Jumlah Suara Capres Lebih Besar

Sedangkan data asli yang sudah di amankan Oleh agan-agan disini adalah
Spoiler for Data asli:


Kejanggalan itu sebagian besar berupa perbedaan jumlah suara dengan jumlah masing-masing pasangan calon dan suara tidak sah. Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 47 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, misalnya, jumlah suara untuk pasangan nomor urut satu ditulis sebanyak 814. Adapun pasangan nomor urut dua mendapat 366 suara. Tidak ada surat suara tidak sah. Namun, anehnya, jumlah total suara di TPS tersebut hanya 380 suara, jauh lebih kecil dibanding suara untuk pasangan calon nomor urut 1.

Keanehan juga terjadi di TPS 17, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di TPS itu, pasangan calon nomor urut 1 memperoleh 497 suara, sedangkan rivalnya mendapat 193 suara. Jumlah suara tidak sah sebanyak tujuh suara. Namun, jumlah total suara di TPS ini hanya 490.

Selain kejanggalan jumlah suara, ada pula formulir C1 yang masih kosong, misalnya di TPS 4 Desa/Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Dapat terlihat jelas seseorang ‘hacker’ telah masuk ke dalam database KPU yang beralamat di http://pilpres2014.kpu.go.id/.

Hacker tersebut mendowload file berupa hasil scan dan kemudian meng’edit’ isinya untuk menggelembungkan jumlah pemilih untuk no. 1. Setelahnya mengembalikan file tersebut.

Seseorang tampak jelas sudah membayar para Hacker untuk mengutak-atik nilai demokrasi yang sesungguhnya. atau kemungkinan kedua "HUMAN ERROR" ,Ada yang mengatakan jika Formulir C1 dikirim dengan jalur private ke KPU dan disimpan dengan rahasia. Jika bukan Hacker yang membobol database, maka itu berarti surat Formulir C1 asli sudah berubah saat bergerak ke KPU. Hal yang jelas lebih berbahaya lagi… seseorang sedang mengubah hasil TPS sebelum tiba di KPU. Kalau memang itu memang HUMAN ERROR harus di pertanyaakan lagi apakah benar Human Error atau Faktor kesengajaan?? Atau Ulah HACKER. Harus dilihat ke NETRALAN dari saksi dan petugas PPS. Kalau memang web KPU aman kenapa beberapa web KPU daerah ini masih dalam status di HACK, bukan tidak mungkin HACER Advanced telah menyusup di web KPU nasional.

Sebelumnya saya sendiri pernah melist web-web KPU yang masih mempunyai celah ,
Disini Update Defacement atau dala spoiler di bawah ini :
Spoiler for Defecement:


+ = Editan Sempurna


Coba agan2 ke web KPU dan coba lihat data di TPS agan2 apakah sudah benar atau tidak jangan2 di Manipulasi juga ?

Kini tinggal bagaimana KPU dapat mengetahui data mana di dalam database yang sudah di edit Hacker atau belum. Kita hanya bisa berdoa agar semua ini berakhir dengan hasil jujur.
Diubah oleh hackerit 11-07-2014 17:31
0
13.2K
123
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.