Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

coilingAvatar border
TS
coiling
“Burhanuddin Muhtadi All Out Giring Opini: Survei = Tuhan Demokrasi”
Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet menyesalkan kengototan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi, yang meyakini ketepatan hasil quick count Pilpres 2014 lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“All out @BurhanMuhtadi giring opini bahwa survei adalah Tuhan demokrasi. Gegabahnya seorang yang mengaku intelektual,” tegas Ratna di akun Twitter @RatnaSpaet.

Tak kalah sengit, aktivis jurnalisme warga Edy A. Effendy menyebut lembaga survei seperti pedagang pasar. “#PesanPagi: Jangan menuhankan lembaga survey. Lembaga survey itu ya gak beda dengan pedagang pasar. Bertimbang untung rugi. Lembaga survey juga tak ubahnya seperti Kantor Pegadaian. Ada transaksi, ada deal, ada batas waktu lelang, ada barang, ada uang,” tegas Edy di akun Twitter @eae18.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, menegaskan bahwa pernyataan Burhanuddin Muhtadi yang mengatakan hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap salah jika berbeda dengan hasil hitung cepat lembaga survei, sangat membahayakan.

“Sebagai pegiat di bidang Pemilu saya tidak bisa terima kalau KPU diancam-ancam seperti itu. Itu intimidasi intelektual namanya,” tegas Said seperti dikutip Rakyat Merdeka Online.Tuhan Demokrasi

Burhanuddin Muhtadi: Kebanyakan Pemilih Prabowo-Hatta Tak Taat Beragama
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, terus membuat blunder. Tak hanya “mengintervensi” Komisi Pemilihan Umum (KPU), Burhanuddin merilis data yang menyebutkan bahwa sebagian besar pemilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, tak taat beragama.

Ironisnya, tempo.co, merilis pernyataan Burhanuddin Muhtadi itu dengan tajuk “Pemilih Prabowo Kebanyakan Tak Taat Beragama”.

Sejumlah pihak menyesalkan tulisan tempo.co itu. “Mmmm keterlaluan ini. Kok Tempo tega sih muat berita kayak gini, please TEMPO be wise,” tulis mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis, melalui akun Twitter @yulianis13450.

Diberitakan tempo.co, Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan exit poll lembaganya, sebagian besar pemilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak taat beragama. “Berdasarkan tingkat religiusitas Islam, 46.7 persen responden yang memilih Prabowo mengaku tak taat beragama,” kata Burhanuddin, usai konferensi pers hasil hitung cepat lembaga-lembaga survei di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat (10/07).

Menurut Burhan, angka itu lebih tinggi ketimbang tingkat religiusitas pemilih pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Sekitar 39.7 persen responden yang memilih Jokowi-JK mengaku tak taat beragama.” Exit poll diadakan terhadap 1.904 yang telah menggunakan hak pilihnya. Simpang kesalahan exit poll ini sekitar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Burhan.

Kondisi itu, kata Burhanuddin, menandakan para pemilih dengan tingkat religiusitas Islam tinggi tak terpengaruh oleh partai-partai Islam pendukung Prabowo-Hatta. Calon nomor urut satu tersebut didukung sejumlah partai Islam, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.Sumber

Sama Seperti Pilpres 2004, PDIP Juga Mengklaim sebagai Pemenang
JAKARTA - Politik klaim yang dilakukan PDIP dalam pemilu Presiden kembali terulang. Kali ini, pada perhelatan pilpres 2014 yang baru terselenggara pada Rabu kemarin, 9 Juli 2014. Kubu Jokowi-JK mengklaim kemenangan dan mendeklarasikan kemenangan berdasar hasil Quick Count yang dilakukan beberapa lembaga survey.

Sebelumnya politik klaim kemenangan kubu PDI-P pernah dilakukan di putaran kedua pilpres 2004. Kala itu, hasil hitung cepat (quick count) TVRI dan Institute for Social Empowerment and Democracy, dijadikan dasar kemenangan Mega-Hasyim atas SBY-JK.

Hasil perhitungan cepat itu disampaikan Heri Akhmadi, Sekretaris Tim Kampanye Mega-Hasyim, di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2004) pukul 16.00 WIB,

Menurut Heri Akhmadi, duet Mega-Hasyim berhasil memenangkan pilpres dengan perolehan suara 50,07%. Sementara pasangan SBY-JK, hanya mampu meraih suara 49,93%.

Namun, berdasarkan quick count yang dilakukan The National Democratic Institute (NDI) dan LP3ES, pasangan SBY-JK justru berhasil unggul besar dengan perolehan suara 62%, sedangkan Mega-Hasyim 38%.

Polemik perbedaan hasil Quick Count yang terjadi saat itu berakhir setelah KPU mengumumkan hasil Rekapitulasi Suara Manual Pilpres Putaran Kedua di Hotel Borobudur Jakarta, (4/10/2004), yang menetapkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono- Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden 2004-2009 dengan perolehan suara 60,62%, sementara Mega-Hasyim 39,38% suara.


Kini, sepuluh tahun berselang, peristiwa yang hampir serupa kembali terjadi. Kedua kubu calon presiden dan calon wakil presiden, Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta saling mengklaim sebagai pemenang di pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil Quick Count (QC) yang dilakukan sejumlah lembaga survei yang disiarkan langsung beberapa stasiun televisi swasta

Kubu Jokowi-JK terlebih dahulu menyatakan kemenangan pada saat data QC disejumlah lembaga suvei baru masuk sebesar 81%. Sedangkan Kubu Prabowo-Hatta mengumumkan kemenangannya setelah data QC dibeberapa lembaga survei masuk sebesar 90 %.


Berikut ini adalah hasil sementara hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pilpres 2014:

LSI: Prabowo-Hatta 47,1%, Jokowi-JK 52,9%
SMRC: Prabowo-Hatta 47,20, Jokowi-JK 52,80
Kompas: Prabowo-Hatta 46,97% Jokowi-JK 53,03%
IRC: Prabowo-Hatta 52,53%, Jokowi-JK 47,47%
JSI: Prabowo-Hatta: 50.36%, Jokowi-JK: 49.64%
Puskaptis: Prabowo-Hatta: 52.05%, Jokowi-JK: 47.95%
LSN: Prabowo-Hatta: 50.54%, Jokowi-JK: 49.46%Klaim sesat

Mantep kali bung Uddin membela om Joko dan menyerang om wowo emoticon-Big Grin
Kasih dia Nastak emoticon-shakehand
Ini gara2 kubu om Joko yang lgs klaim menang sih, dulu SBY menang 61% saja tdk lgs klaim menang emoticon-Big Grin
0
2.6K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.