LSI: Banyak Orang Kuliahan Pilih Prabowo, Lulusan SMA Pilih Joko

VIVAnews - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah mengumumkan exit poll Pemilu Presiden 2014. Exit Poll adalah survei yang dilakukan setelah pemilih keluar dari bilik suara.

Dalam konferensi pers, Rabu 9 Juli 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dari Prabowo Hatta sebesar 2,6 persen.

"Jokowi-JK 38,58 persen, Prabowo-Hatta 35,98 persen, dan responden merahasiakan pilihannya 25,44 persen," ujar peneliti LSI, Rully Akbar, di kantornya.

Dari data exit poll, kata Rully, pasangan calon presiden nomor urut dua banyak dipilih oleh masyarakat berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ke bawah, sedangkan pasangan capres nomor satu dipilih oleh warga negara berpendidikan kuliah ke atas.

"41,9 persen masyarakat pernah kuliah atau di atasnya memilih Prabowo-Hatta, sedangkan Jokowi-JK hanya 32,4 persen," kata Rully.

Selain itu, menurut Rully, Joko-Kalla juga dipilih oleh masyarakat menengah ke bawah. Dia mencontohkan, 39 persen masyarakat berpenghasilan Rp1 juta sampai Rp2 juta memilih Joko-Kalla, sementara yang memilih Prabowo-Hatta 38 persen.

"Masyarakat dengan pendapatan Rp1 juta ke bawah lebih banyak memilih Jokowi-JK," jelasnya.

Dari distribusi pemilih, Rully menjelaskan, Prabowo-Hatta unggul di suku Betawi, Sunda, dan Minang, sedangkan Joko-Kalla unggul di suku Sunda dan lainnya.

"Pasangan Jokowi-JK lebih diminati pemilih perempuan sebesar 39,2 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 35,2 persen," ungkap dia.

Jumlah responden exit poll ini sebanyak 8.000 orang di 2.000 tempat pemungutan suara di 33 provinsi, sedangkan margin of error pada exit poll sekitar 1 persen.

Sampel diambil secara acak. Di setiap TPS mereka wawancarai empat responden yang baru saja keluar dari TPS. Kepada responden ditanya siapa capres yang dicoblosnya dan sekitar 10 pertanyaan elemen lain. (ren)

http://m.news.viva.co.id/news/read/5...sma-pilih-joko


Ane mau nanya aja gan, apa emang bener mahasiswa demennye sama prabowo trs alesan logisnya apa.....? Apa karena prabowo dan janji2nya sesuai sama mimpi-mimpi mahasiswa buat negara ini..??, trs yg SMA pilih jokowi apa karena mereka berpendidikan rendah dan cenderung (maaf) bodoh mudh ditipu saama yg namanya pencitraan(kata kubu sebelah)..??


Tanggepan ane gan..

Kenapa mahasiswa memilih prabowo karena mahasiswa itu biasanya pinter2 dan cenderung memiliki keinginan yang kuat akan sesuatu tapi sayangnya kadang mahasiswa tak berfikir bijak sama negeri ini...expektasi tinggi tanpa melihat lingkungan sekitar yg "belum" siap dan mampu buat mewujudkn keinginannya, malah mnurut ane jatohnya nanti jadi pepesan kosong/wacana saja, ane bilang gini karena prabowo itu sosok yg baik cuma expektasi dia dalam kampanyenya mnurut ane terlalu muluk2 gan belum cocok diimplementasikan dalam waktu sekarang2 ini karena indonesia menurut ane belum siap dari segi SDM dan infrastruktur

Kenapa SMA pilih jokowi mungkin kelompok masyarakat ini kebanyakan berpikir realistis artinya mereka mengerti apa yg dibutuhkan sekarang dan nanti dan sedikit saja yg memiliki mimpi-mimpi besar karena mereka melihat bukan cuma dengan mata tapi melihat pake keringat dan kesedihan



Berbeda pendapat boleh asal jangan bacok-bacokan

Terima kasih.... Wasalamualaikum Wr.Wb


ane jg setuju gan....klo tmen nte bilang pngen jd macan asia apakah mereka tau syarat apa saja menjadi macan asia....ini indonesia bukan amerika yg segalanya udah "siap", ane sempet liat sebelah mata sama china karena dlu setahu ane china itu bukan apa2 dibanding indonesia tapi sekarang hidup tanpa china rasanya mustahil gan

bagus gan opininya...tpi ane punya pendapat lain boleh y gan
mnurut ane prabowo itu bagus cuma waktunya belum tepat aja...,knp..?? karena kondisi negara kita ini belum siap buat mengaplikasikan negara ini menjadi macan asia soalnya negara ini mnurut ane lg butuh org buat ngatasin problem managerial, banyak bgt masalah trutama dibidang managerial SDM dan Infrastruktur gan, coba aja liat di debat banyak org bilangnya klo mau ini atau itu di negara ini selalu susah padahal kalo di urus secara tepat insya allah sgala sesuatunya pasti lebih baik, prabowo itu mnurut ane terlalu tinggi dan trlihat kurang memahami situasi detail tentang negara ini, NEGARA ITU DISEGANI DAN DIHORMATI BUKAN HANYA KARENA PEMIMPINNYA YG TEGAS, BERANI, BLA..BLA...BLA..TAPI KARENA MANAGERIAL NEGARA ITU TERTATA DENGAN RAPI DAN DISIPLIN, INI BUKAN BERARTI MELUPAKAN JASA PEMIMPINNYA, Liat aja singapura dan china yg terkenal bukan pemimpinnya tapi negaranya karena kondisi negaranya yang tertata karena sistem managerialnya yg bikin orang segan dan hormat sama negara itu , itu pendapat ane gan...makasih udah mau berbagi opini

Quote:
Original Posted By 7smawan ►
bukan masalah pilpresnya tapi kenapa harus keliatan bgt gtu antara yg berpendidikan tinggi sama yg berpendidikan biasa aja/rendah soal pilpres trs alesannya apa...??


sebenernya bisa agan goreng macem2, tapi ane coba kasih menurut asumsi ane, fully asumsi ya gan:

1. Disebutkan 41.9 % masyarakat yang pernah kuliah ato di atasnya milih PS-HR
ane ga tau bentuk pertanyaan aslinya pas survey, tapi kalo emg pertanyaannya utk riwayat akademik adalah riwayat pendidikan terakhir, maka bisa jadi mahasiswa S1 juga ada di persentase pemilih SMA krn mereka akan isi riwayat pendidikan terakhirnya SMA (kan belom lulus kuliahnya).

2. Utk pemilih pendidikan tinggi berdasarkan hasil survey tsb, angka swing voters lebih gede daripada selisih kedua kubu.
Selisih persentase pemilih di tingkat pernah kuliah dan di atasnya 9.5% dengan persentase yg belom menentukan pilihan 25.7%. Ini menunjukkan kalo pemilih berpendidikan tinggi cenderung berhati2 ato blm menentukan sikap. Masih mempelajari rekam jejak dan visi misi kedua kubu. Angka ini masih bisa diklaim sama masing2 kubu. Kita baru tau realnya kalo survey dilakukan hari ini (setelah pilpres).