SAKING ngebet ingin segera menikah lagi, seorang pemuda bernama Suheri (23), nekat merampok dan membunuh pengusaha furnitur, Johandi (69).

"Suheri mengaku butuh uang untuk mengurus perceraian dan akan menikah lagi," kata Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi M. Iqbal di Jakarta, Selasa (14/05).

Kombes Iqbal mengatakan Suheri tercatat sebagai mantan pekerja korban, sehingga mengetahui Johandi menyimpan uang dalam jumlah banyak, kemudian merencanakan aksi perampokan.

Selanjutnya, Suheri mengajak tiga orang temannya, yakni Urip, Harno dan Ratno, untuk merencanakan aksi kejahatan yang berujung pembunuhan.

Saat ini, petugas masih mengejar Harno dan Ratno yang berstatus daftar pencarian orang (DPO), sedangkan Suheri dan Urip telah diringkus di daerah Pemalang, Jawa Tengah.

Tersangka Suheri berperan sebagai pemantau kondisi toko korban, Ratno menyamar sebagai pembeli, sedangkan Harno dan Urip yang mengeksekusi Johandi.

Iqbal menjelaskan Harno dan Urip masuk ke ruangan toko milik korban yang berada di lantai 2, kemudian kedua tersangka memukul leher Johandi dari arah belakang.

Tersangka mengikat tangan dan menyekap mulut korban menggunakan lakban hingga tidak berdaya dan meninggal dunia, kemudian membawa kabur harta benda milik korban.

Para tersangka membawa uang tunai senilai Rp40 juta, satu unit telepon selular dan satu unit sepeda motor.

Sebelumnya, Johandi ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat dan bagian wajah tertutup lakban di rumahnya kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (01/05).


Sumber Berita: www.indonesiarayanews.com
http://indonesiarayanews.com/read/20...#ixzz37ANBHq7k

bodoh suheri