Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tigaenamduaAvatar border
TS
tigaenamdua
Awas !!! Hasil Quick Count Tahun Ini Mirip Seperti 10 Tahun yang lalu
Awas Hasil Quick Count Tipuan Megawati, SepertiTahun 2004! Ternyata Kebiasaan PDIP Menyesatkan Opini Publik

Saling klaim terjadi diantara pihak Prabowo dan Jokowi. Hal ini didasarkan pada hasil quick count pada masing-masing capres yang menggunakan berbagai lembaga perhitungan cepat tersebut.
Menjadi sangat lucu, jika pihak Jokowi-JK mengklaim kemenangan pertama kali. Padahal belum juga 2 jam masa waktu pencoblosan habis pada pukul 13.00. Dan hasilnya pun yang aneh adalah setiap lembaga survey yang digawangi oleh kubu Jokowi selalu menempatkan pada angka kekalahan di kubu Prabowo-Hatta pada 47%. Dan 52% untuk kemenangan Jokowi-JK.
Sungguh aneh dan lucu, sepertinya sangat tidak alamiah. Karena kayak ada janjian pada angka quick count yang ingin dituju. Dan rasanya pihak Jokowi-JK ingin membuat opini yang menyesatkan kepada masyarakat. Tentu saja menyesatkan, karena ternyata cara menyesatkan ini juga pernah dilakukan oleh Megawati pada tahun 2004 ketika masih menjadi Capres melawan SBY.

Lihat berita Detik pada Tanggal 20-09-2004 dengan judul "Megawati Menang Tipis Atas SBY"
Spoiler for Berita hasil quickcount 2004:


Ternyata bukan hal yang baru lagi mengenai klaim kemenangan yang menyesatkan dari kubu PDIP yang dulu menjadikan Megawati sebagai Capresnya. Sedangkan sekarang, memang bisa jadi pihak PDIP juga akan melakukan cara penyesatan opini publik dengan mengklaim kemenangan Jokowi.
Ini bisa membuat masyarakat tertipu, dan menganggap bahwa Jokowi-lah pemenangnya. Padahal anehnya, baru di angka 70% data yang masuk, Megawati buru-buru mengklaim kemenangan atas Jokowi-JK. Pakai acara menangis segala!
Jika menilik kasus yang lebih baru lagi, mengenai quick count antara pertarungan Pilgub Jabar, Rieke Diah Pitaloka yang jadi jagoannya PDIP juga mendapatkan klaim kemenangan atas Aher dari lembaga Survei yang ternyata juga sama sekarang melakukan hitung cepat dengan memenangkan Jokowi-JK.
Dalam Quick Count Rieke mendapatkan angka 28,36%, sedangkan Aher mendapatkan angka 24,99%. dari LSI. Di Quick Count Kompas, Rieke juga masih mendapatkan kemenangan 30,96% dan Aher 24,17%. Melihat klaim kemenangan dari pihak PDIP, rasanya ini hanya sekedar menyebar isu dan opini yang menyesatkan kepada masyarakat saja tentang kemenangan Jokowi-JK. Karena kasus-kasus lama klaim kemenangan PDIP juga ternyata sama saja dilakukan, tetapi ujung-ujungnya dari real count mereka kalah telak. Hingga akhirnya mereka ngotot sampai merasa dicurangi.
Padahal pihak PDIP sendiri yang melakukan kecurangan Quick Count dengan mempublikasikan perhitungan yang menyesatkan pada masyarakat.
Dari Quick Count ini bisa jadi alasan pembenaran bahwa Jokowi-JK kalah karena dicurangi ketika nanti malah Prabowo-Hatta yang memenangkan hasil real count. Dan mereka akan melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti yang sudah-sudah.
Masyarakat mestinya harus jeli dengan kebiasaan sikap pihak PDIP yang gemar mempublikasikan quick count menyesatkan tersebut. Agar tidak gampang langsung percaya kepada PDIP, lebih-lebih Jokowi-JK yang ternyata memang dikubu itu banyak para pembohong bercokol.

Tetap waspada, kecurangan sistematis sudah diskenariokan.

SUMUR

Spoiler for Jasmev boleh buka ini:


Mangap kalau emoticon-Blue Repost
Diubah oleh tigaenamdua 11-07-2014 10:43
0
6.5K
94
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.