Jakarta, GATRAnews-Hasil quick count lembaga-lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di posisi pertama dalam pemilihan presiden Rabu (9/7) kemarin. Sedangkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya bakal tidak akan jauh berbeda dari hasil lembaga survei.


Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pilpres Jokowi-JK, Marwan Jafar. Menurutnya, perbedaan antara lembaga survei pun tidak perlu diributkan lagi karena diduga ada pihak-pihak tertentu yang ingin menghambat kemenangan Jokowi.

"Karena saya berasumsi bahwa ada indikasi untuk mencoba menjegal kemenangan Pak Jokowi dan Pak JK," jelas Marwan di kantor DPP PKB, Kamis (10/7).

Jokowi dan JK, berdasarkan hasil quick count lembaga survei unggul dengan perolehan suara sekitar lima persen dari Prabowo-Hatta. Keunggulan ini, sambungnya, sangat besar sebanding dengan tujuh juta suara.

"Kami menginstruksikan kepada seluruh kader baik di daerah maupun di tingkat desa untuk sama-sama mengawal perjalanan surat suara yang akan ke KPU kabupaten maupun provinsi," kata Marwan.
http://www.gatra.com/pemilu-capres/5...jokowi-jk.html


waspadai manipulasi data di kpu-d.
waspadai issu percaya pada kpu; tgl 22 juli

belajar dari kisah anas
belajar dari kisah andi nurpati
belajar dari kasus antasari

jangan sampe terulang.
kawal plototin perjalanan surat suara,.


kebo ora sare