ISIS itu dibuat untuk melupakan Palestina

WartaNews-Gaza, Seorang analis politik mengatakan, krisis yang sedang berlangsung di Irak setelah serangan teroris Takfiri ISIS merupakan agenda AS-Israel untuk menyelamatkan rezim Tel Aviv.

"Apa yang terjadi di Irak sekarang, adalah semacam plot Amerika-Israel untuk memastikan dan menjamin keamanan Israel," kata Ibrahim Mousawi dalam wawancara dengan Press TV di Libanon, Senin, (07/07).

Irak saat ini dilanda gelombang kekerasan yang terus meningkat setelah kelompok Takfiri ISIS menguasai sebagian besar wilayah negara itu, termasuk kota-kota utama pada bulan lalu.

Namun, pasukan Irak yang dibantu relawan terus bergerak maju dengan perjuangan mereka dalam melawan ISIS yang mengancam akan membawa pertempuran ke ibukota, Baghdad.

Mousawi lebih lanjut mengatakan, Israel berada di belakang masalah di dunia Arab dan Muslim, "Israel-AS mencoba menabur benih perselisihan di antara orang-orang Arab sendiri dan di kalangan umat Islam sendiri."

Menunjuk isu-isu penting Palestina yang dilupakan musmlimin, Mousawi mengatakan, "Semua Muslim dan Arab harus mempertimbangkan .... bahwa apa yang terjadi dan di belakang semua ini adalah trik Plot Israel dengan ...dalam melawan perjuangan Palestina," tandanya.

Lebih lanjut dikatakannya, rezim Tel Aviv berusaha memicu krisis internal di negara-negara Islam dan Arab untuk melemahkan perjuangan Palestina.

". . . Orang-orang Arab dan sebagian besar umat Islam disibukkan dengan urusan dalam negeri mereka sendiri, Israel mencoba membuat episode terakhir untuk melikuidasi masalah Palestina," katanya.

http://www.wartanews.com/timur-tenga...akan-palestina

kekjaman ISIS