Sampai detik ini dan mungkin sampai nanti keluar pengumuman resmi dari KPU, kubu prahara dengan keras menolak fakta yg sudah kita ketahui bersama.
Segala upaya dilancarkan, mulai aksi penipuan public sampai aksi protes terhadap hasil perhitungan cepat, ini semua dilakukan tanpa rasa malu, dan entah kejutan apalagi yg akan mereka lakukan, kita cuman bisa berdoa dan berharap itu tidak akan pernah terjadi.
Padahal dalam pernyataan terahirnya dalam debat capres terahir, beliau secara gamblang menyatakan akan mematuhi dan akan menghormati segala keputusan rakyat.
Dan aksi para pendukungnya tidak kalah menjijikkan, mereka tidak segan mencomot data2 palsu untuk disebarkan, memfitnah dan terus berupaya menjatuhkan citra seorang Jokowi, padahal pemilu sudah berlalu, tinggal kita menanti keputusan ahir.
Kenapa bisa begitu? Ya karena pemimpinnya tidak memberi tauladan yg baik.
Padahal kalau kita mengacu pada ajaran Islam, kita dilarang untuk memilih pemimpin yg berambisi untuk menjadi pemimpin, apalagi pemimpin yg munafik.
Pemimpin dipilih berdasarkan bukti apa yg sudah ia kerjakan, dan pemimpin dipilih karena dicintai dan dapat dipercaya.
Dijaman khalifah, seseorang yg dibaiat menjadi pemimpin/khalifah justru akan menganggap itu sebagai musibah karena harus mengemban tanggung jawab yg sangat besar, tidak hanya di dunia tapi juga di ahirat.

Jadi, kembali pada judul, seandainya itu terjadi, apakah anda benar2 siap dan rela dipimpin oleh seorang Prabowo?