wow... ternyata lembaga survey abal2 yang nyewa hosting dan domainpun ga mampu, pernah minta bayaran tinggi utk rekayasa hasil quick count ke jokowi-jk.. tapi ditolak..



silahkan cek ke twitter ini: https://twitter.com/basibanget

Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa lembaga survei Puskaptis pernah menawarkan jasa untuk melakukan survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-JK. Akan tetapi, tawaran itu ditolak karena Puskaptis mematok harga yang sangat tinggi.

Menurut penjelasan JK, tawaran dari Puskaptis itu langsung datang ke Jokowi. Tapi, ia tak menyebut rinci informasi lainnya.

"Ada yang menawarkan ke kita, tapi kita tidak mau karena bayarannya terlalu tinggi," kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2014).

Sejalan dengan itu, JK berpesan agar semua pihak memerhatikan lembaga survei yang ingin dijadikan sebagai alat ukur politik. Ia menyayangkan jika klaim politik dilontarkan dengan berpijak pada lembaga survei yang tidak kredibel.

"Mudah-mudahan berbesar hati dan jangan mengandalkan data-data yang tidak valid," ujarnya.

http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp