Pemilu presiden sudah berlalu, saat ini tinggal menunggu hasil perhitungan KPU. Yang masih belum saya pahami adalah proses penghitungan suara oleh KPU:

1. Tahap penghitungan suara kita melalui banyak tahap, apa di tiap tahap itu dihitung ulang satu persatu tiap kertas suara? Kalau dihitung satu persatu menurut saya terlalu buang waktu. Semisal dikatakan untuk menghindari kecurangan, menurut saya namanya kecurangan itu bakal bisa terjadi dimana saja jika niatnya memang curang. Laporan rekapitulasi di TPS harusnya sudah merepresentasikan suara rakyat yang murni (fungsi pengawasan langsung oleh rakyat harusnya lebih kuat)

2. Lamanya pengendapan laporan suara di berbagai tingkat penghitungan sebelum pengumuman resmi, jaminan keamanan apa yang bisa diberikan untuk menghindari adanya manipulasi data? Menurut saya semakin lama waktu terbuang, kemungkinan data termanipulasi itu semakin besar. dan semakin sulit untuk melacaknya jika sudah sampai di level penghitungan atas (pengkoreksiannya pun juga semakin sulit dan makan biaya)

3. Saat ini banyak beredar quick count olehberbagai lembaga, menurut saya mengapa tidak dilakukan quick count oleh pemerintah yang didasarkan oleh sistem online langsung dari tiap TPS secara nasional, bukankah demikian reliabilitasnya lebih terjamin (bukan lagi sampling, tapi seluruh TPS secara langsung terhitung di dalamnya). Apakah masalah infrastruktur jaringan internet yang belum memadai menjadi kendalanya? Jika ini masalahnya berarti PR berikutnya bagi pemerintah adalah pengembangan teknologi informasi untuk mensupport sistem pemerintahan yang ada sekarang agar berjalan lebih efektif dan efisien.

Menurut kaskuser, ide apa yang bisa dipakai untuk melakukan penghitungan suara yang cepat, aman, dan efisien? Kalau kerangka berpikir saya sih semakin pendek alurnya semakin baik, tapi idenya?

Salam.

PS: mestinya kasus-kasus kayak gini itu dilempar ke mahasiswa buat bikin Tugas Akhir aja ya, jadi manfaat pembuatan Tugas Akhir mereka itu lebih nyata dan efektif, sekaligus membantu pekerjaan pemerintah