10 Komedian dan grup Komedian legendaris Indonesia
TS
BorneoCrime
10 Komedian dan grup Komedian legendaris Indonesia
Welcome To My Thread
Nama besar mereka telah dikenal dimana-mana.
Grup lawak Warkop DKI telah melegenda dan dikenal dimana-mana. Walaupun telah lama tidak berkarya lagi, Warkop DKI tidak akan basi menjadi bahan pembicaraan di segala kalangan.
Para penggemar mereka pun masih suka menonton film yang rata-rata dirilis di tahun 1980an secara berulang-ulang. Bosan? Tentu saja tidak. Itulah alasannya kenapa Warkop DKI begitu melegenda.
Spoiler for Sejarah perjalanan Warkop DKI:
Awal mulanya, grup ini hanya mengisi segmen komedi Obrolan Santai di Warung Kopi di radio Prambors. Pencetusnya adalah Temmy Lesanpura, Kepala Bagian Programming di radio Prambors yang membentuk grup bernama Warkop Prambors. Acara tersebut tidak hanya diisi oleh trio Wahjoe Sardono (Dono), Kasino Kasino Hadiwibowo (Kasino) dan Indrodjojo Kusumonegoro (Indro), namun diramaikan oleh beberapa mahasiswa Universitas Indonesia yaitu Nanu Mulyono dan Rudy Badil. Semua anggota Warkop DKI adalah mahasiswa UI, kecuali Indro yang saat itu masih menduduki bangku SMA dan akhirnya menjadi mahasiswa Universitas Pancasila. Indro adalah anggota termuda dari grup ini. Dalam acara Obrolan Santai di Warung Kopi, mereka memiliki peran masing-masing. Rudi Badil sering berperan sebagai Mr. James dan Bang Cholil. Indro berperan sebagai Mastowi (orang Tegal), Ubai (orang Ansori). Kasino sebagai Mas Bei (orang Jawa), Acing/Acong (orang Tionghoa), dan Buyung (orang Padang). Nanu sebagai Tulo (orang Batak). Dono sebagai Mas Slamet (orang Jawa). Acara ini sangat digemari banyak pendengar radio Prambors saat itu karena mereka cukup serius dalam menggarap acara ini. Salah satu staf Warkop Prambors adalah Miing Bagito, yang menjadi pentolan grup lawak Bagito.
Spoiler for Lanjut Perjalanan Warkop DKI:
Popularitas mereka menanjak ketika mulai mengadakan lawakan panggung. Namun Rudi tidak pernah ikut, karena memiliki demam panggung. Begitu juga dengan Dono, tapi ia bisa beradaptasi dan akhirnya bisa melakukan perform dengan baik di setiap penampilan. Panggung besar mereka yang pertama adalah pada pesta perpisahan (prom nite) SMA IX yang mengambil tempat di Hotel Indonesia. Performa mereka saat itu tidak bisa dibilang bagus, karena rata-rata para personil Wakop Prambors nervous dalam menaklukkan panggung di Hotel Indonesia. Namun setelah itu, mereka mulai bermain di beberapa panggung dan akhirnya mampu melakukan penampilan sempurna setelah beberapa kali tampil.
Spoiler for Masa kejayaan Warkop:
Warkop Prambors mengganti namanya menjadi Warkop DKI saat mereka mulai melebarkan sayap dengan memproduksi film pada dekade 1980 dan 1990an. Film mereka menjadi favorit dan diputar minimal dua kali tiap tahun yaitu pada momen penyambutan Tahun Baru dan Hari Raya Idul Fitri. Film-film Warkop DKI banyak dibintangi aktris besar seperti Elvy Sukaesih, Carmelia Malik, Marissa Haque atau Sarah Azhari. Dari tahun 1979 hingga 1994, Warkop DKI telah memproduksi film lebih dari 30 judul yang rata-rata sukses di pasaran. Namun sayangnya film mereka tidak dapat tayang secara internasional karena masalah hak cipta, karena banyak digunakannya musik karya komposer internasional asal Amerika Serikat Henry Mancini tanpa mencantumkan namanya dalam credit film.
Singkatnya Grup Lawak Warkop DKI tidak akan pernah mati dan tidak akan pernah membuat penggemar nya bosan dengan banyolan - banyolan khas Warkop DKI, Warkop DKI tetap hidup di Hati penggemarnya
Spoiler for 1. Almarhum Dono:
Spoiler for 2. Almarhum Kasino:
Spoiler for 3. Indro:
Spoiler for Mereka Legend:
Kalau berekenan dan jangan lupa komen gan hargain thread orang lain
Diubah oleh BorneoCrime 08-07-2014 18:33
0
2.8K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru