Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

spike10Avatar border
TS
spike10
DETAIL SKENARIO OPERASI INTELIJEN PLAN A SUB II
--- OPERASI TRISULA (KENTONG BAJAK SILUMAN) ---
Sebagai implementasi dari rencana operasi intelijen ber code Plan A sub2, yang dikumandangkan oleh salah satu seseorang kedua kubu capres/cawapres sebagai andalan (semoga tidak ada) "mengejutkan" di hari menjelang pencoblosan, maka target kegiatan yang ingin dicapai oleh Tim Pemenangan salah satu seseorang kedua capres/cawapres adalah melakukan Operasi TRISULA, KENTONG BAJAK SILUMAN.(semoga tidak ada)
Mereka telah menyebar dan membentuk markas-markas komando disetiap kabupaten dan provinsi dengan jumlah personel ratusan ribu orang untuk melakukan"pencucian data hasil penghitungan suara" dari daerah-daerah yang diidentifikasi dikuasai dan dimenangkan oleh salah satu seseorang kedua kubu capres/cawapres
Ada Tiga Tahapan yang akan mereka lakukan sebelum pembajakan kotak suara dilakukan :
1. Analisa Hasil Perhitungan,Bila hasil perhitungan di wilayah target operasi dimenangkan salah satu kubu, maka operasi pembajakan dan rusuh tidak perlu dilakukan, intinya aparat" tentara dan sebagainya hrus siaga siap bergerak.
2. Bila Hasil perhitungan di wilayah target menunjukkan kemenangan telakdi pihak salah satu kubu, Maka langkah yang harus dilakukan oleh operator lapangan adalah melancarkan"OPERASI KENTONGAN" yaitu jangn sampai ada kecurangan, intinya aparat" tentara dan sebagainya harus siaga siap bergerak hati" (OPERASI KENTONGAN).
3. "OPERASI KENTONGAN" adalah operasi untuk menciptakan kekacauan dan kerusuhan yang massi dilokasi penghitungan dengan target utama menghancurkan bukti perhitungan dan atau merampas hasil-hasil perhitungan termasuk penghancuran surat suara agar suara kemenangan diwilayah tersebut agar tidak masuk kedalam perhitungan KPU sehingga tidak menambah point kemenangan bagi salah satu capres/cawapres.
4. Apabila karena satu dan lain hal "OPERASI KENTONGAN" tidak dapat dilakukan, atau bila ternyata pihak keamanan dan massa setempat mampu mengendalikan dan menjagalokasi dan objek target dengan baik, maka dikhawatirkan operasi tahap II, yaitu "OPERASI BAJAK" intinya aparat" tentara dan sebagainya harus siaga siap bergerak hati" OPERASI BAJAK
5. Operasi Bajak akan melibatkan Pihak Keamanan Pengawal kotak suara dan oknum-oknum KPU yang mengawal kotak suara dari lokasi pencoblosan ke lokasi penyimpanan kotak Suara, intinya aparat" tentara dan sebagainya harus siaga siap bergerak.
6. Didalam Perjalanan menuju tempat penyimpanan kotak Suara tingkat kecamatan atau Kabupaten dan Provinsi, Kotak suara dari lokasi pencoblosan akan ditukar disuatu tempat yang telah ditentukan untuk diganti dengan kotak suara palsu yang telah dilengkapi dengan dokumen-dokumen asli-tapi-palsu yang telah disiapkan berdasarkan data dan jumlah pemilih diwilayah-wiayah yang telah diincar tersebut,intinya aparat" tentaradan sebagainyaharussiaga siap bergerak.
7. BIla operasi Bajak tidak dapat dilakukan, maka yang dikhawatirkan adalah "OPERASI SILUMAN" intinya aparat" tentaradan sebagainya harus siaga siap bergerak hati" OPERASI SILUMAN.
8. Operasi Siluman adalah operasi manipulasi hasil perhitungandi tingkat pusat yang mengoptimalkan peranjaringan interkoneksi pengolahan data elektronik intinya aparat" tentaradan sebagainya harus siaga siap bergerak.
9. Operasi Siluman dilakukan dengan cara membypass data input kdalam sebuah program yang di implant kedalam program utama di jaringan KPU, yang dengan begitu berapapun angka yang seharusnya masuk untuk salah satu kubu, justru akan kemudian masuk menjadi angka untuk yang curang, intinya aparat" tentara dan sebagainya harus siaga siap bergerak.
10. OPERASI SILUMAN, didukung oleh quick count dari media massa pendukung salah satu capres/cawapres, sehingga berapapun hasil perhitungan KPU akan mendapat legitimasi publik sebagai sebuah angka wajar yang layak diterima secara seperti apa adanya, meskipun itu merupakan hasil kecurangan,intinya aparat" tentara dan sebagainya harus siaga siap bergerak.
11. OPERASI PAMUNGKAS, adalah upaya terakhir kalau operasi TRISULA


Kejadian serupa pernah terjadi pada saat Pemilu 2004 yang lalu. Dimana Megawati sudah mengklaim dengan hasil quick count kubunya menang selisih 1-1,5% suara dari SBY. Namun keputusan resmi KPU ternyata berbanding terbalik, SBY menang dengan selisih suara hampir 8% http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilih...Indonesia_2004
0
2.2K
15
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.