Wed,09 July 2014 | 21:50 Dibaca oleh 325 Pengunjung
Ical Dimosi Tidak Percaya



JAKARTA, FAJAR -- Dorongan kuat para kader Partai Golkar yang tergabung dalam wadah Eksponen Ormas Tri Karya Golkar, menghendaki musyawarah masional segera dilaksanakan, paling lambat 4-8 Oktober 2014 mendatang. Desakan itu sesuai amanat AD/ART partai yang mengatur siklus lima tahun pergantian kepengurusan DPP.

Ketua Dewan Penasihat Eksponen Tri Karya Golkar, Suhardiman dalam rapat dan konsultasi bersama presidium depinas SOKSI dan jajaran mengaku telah mengambil keputusan.

Pendiri SOKSI dan Partai Golkar itu mengatakan, setelah mencermati dan mengkaji sedalam-dalamnya kepemimpinan dan kinerja Aburizal Bakrie (ARB) 2009-2014 dapat disimpulkan Ical telah gagal membesarkan partai yang terbukti pileg April 2014 hanya bisa meraih suara nomor dua (14,5 persen) sesudah PDIP (18,5 persen).

Jumlah perolehan kursi DPR RI menurun dari 106 buah (2009) menjadi 91 kursi (2014). Bahkan ARB yang telah ditetapkan sebagai capres Partai Golkar sejak akhir Juni 2012 telah gagal, baik menjadi capres maupun cawapres pilpres 7 Juli 2014.

Keputusan ARB berkoalisi dengan parpol kecil di dalam kubu Prabowo-Hatta telah merendahkan harkat dan martabat Partai Golkar yang selama ini dikenal sebagai aset bangsa. "Sehubungan dengan terjadinya kemunduran serta prahara yang dialami Partai Golkar dewasa ini, maka selaku pendiri SOKSI bersama Presidium Depinas SOKSI dan jajarannya, saya menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ical," tutur Suhardiman.

Kini ada beberapa nama yang dianggap layak menggantikan Ica, di antaranya H.Zainal Bintang, RH Agung Laksono dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Tentang sekjen, Suhardiman Cs mengajukan kader SOKSI dengan catatan siapapun Ketua Umum-nya. (rmol)

http://www.fajar.co.id/politik/3313205_5665.html


Kesian Golkar... Selama ini cuman di Tunggagin buat Kepentingan si Dagu Monyong doang...