Kintamani selama ini dikenal sebagai salah satu lokasi wisatawan domesitk dan manca negara. Kawasan yang berupa danau dan Gunung Batur ini sangat dikenal. Rupanya, selain dikenal lantaran memiliki keindahan dan eksotisme, kawasan ini mempunya nuansa kemistisan tersendiri. Desa ini namanya Trunyan.

Desa mistis ini terletak di Kecamatan Kintamani, Bangli. Orang-orang di sini menyembuat Desa Trunyan sebagai desa atau atau Bali Mula atau Bali Aga. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sini, mereka harus menyeberangi danau Batur menggunakan perahu yang bisa disewa dari warga setempat.

Perahu ini bisa muat hingga 7 penumpang. Untuk menyewa perahu ini, Anda harus membayar sekitar Rp 300 ribu per perahu pulang pergi. Salah satu keunikan desa ini adalah cara masyarakat Bali memakamkan jenazahnya dimana pemakaman ini masih lestari dan terjaga sampai sekarang.

Di Desa Trunyan, jenazah orang yang meninggal tidak dikubur di dalam tanah atau dibakar seperti pada pemakaman Ngaben yang populer di Bali. Di desa mistis ini, tubuh orang yang sudah meninggal tersebut akan melalui sebuah prosesi kemudian dibungkus dengan kain kafan. Setelah itu, jenazah akan diletakkan di atas tanah di bawah pohon trunyan dan dikelilingi dengan anyaman bambu yang dikenal dengan ancak saji.

sumber


: