- Beranda
- Pilih Capres & Caleg
Skenario seperti yang sudah diduga
...
TS
denmasrid
Skenario seperti yang sudah diduga
skenario yang sudah diperkirakan ternyata terbukti, terlepas nanti siapa yang jadi pemenang dalam pilpres 2014 ini,
- mendiskreditkan KPU selaku lembaga Negara : dilakukan secara masiv lewat media TV dan internet, KPU dituduh berpihak, tidak adanya perbaikan kualitas selaku pelaksana pemilu selama ini. menggiring opini masyarakat lebih percaya lembaga yang melakukan Quick Count, hingga jika nantinya KPU memenangkan pasangan Prabowo akan dianggap kecurangan.
- deklarasi kemenangan berdasarkan Quick Count yang terlalu prematur : dilakukan agar dapat menggiring opini bahwa kemenangan telah berpihak pada pasangan capres Jokowi- JK. lembaga yang melakukan Quick Count adalah lembaga yang dimana selama ini berpihak kepada Jokowi-JK. Real Count SUMUT, SUMBAR, JAWA BARAT menurut laporan kepala daerah mutlak dimenangkan diatas 60% oleh Prabowo-Hatta, walaupun data baru berkisar 60% yang masuk namun sudah berada pada ambang stabil, sedang lembaga yang melakukan Qucik Count yang diperkirakan terafiliasi dengan Jokowi-JK ada yang meng-klaim menang di propinsin tersebut.
- intimidasi/intervensi agar segera mengesahkan kemenangan : terjadi di Sulawesi Tenggara, NTT
walau saat ini ane pribadi mengakui kemenangan Jokowi-JK, namun bisa saja keadaan terbalik seperti pada saat pengambilan nomor di KPU, ronde pertama JK menang dengan angka yang lebih besar sehingga Jokowi mendapat kesempatan pertama untuk mengambil nomor yang ternyata tidak sesuai harapannya, justru mengambil nomor urut 2, jangan katakan Jokowi tidak menginginkan mengambil nomor 1 waktu itu seperti juga yang kalian harapkan.
salam damai ya, saling menghargai
- mendiskreditkan KPU selaku lembaga Negara : dilakukan secara masiv lewat media TV dan internet, KPU dituduh berpihak, tidak adanya perbaikan kualitas selaku pelaksana pemilu selama ini. menggiring opini masyarakat lebih percaya lembaga yang melakukan Quick Count, hingga jika nantinya KPU memenangkan pasangan Prabowo akan dianggap kecurangan.
- deklarasi kemenangan berdasarkan Quick Count yang terlalu prematur : dilakukan agar dapat menggiring opini bahwa kemenangan telah berpihak pada pasangan capres Jokowi- JK. lembaga yang melakukan Quick Count adalah lembaga yang dimana selama ini berpihak kepada Jokowi-JK. Real Count SUMUT, SUMBAR, JAWA BARAT menurut laporan kepala daerah mutlak dimenangkan diatas 60% oleh Prabowo-Hatta, walaupun data baru berkisar 60% yang masuk namun sudah berada pada ambang stabil, sedang lembaga yang melakukan Qucik Count yang diperkirakan terafiliasi dengan Jokowi-JK ada yang meng-klaim menang di propinsin tersebut.
- intimidasi/intervensi agar segera mengesahkan kemenangan : terjadi di Sulawesi Tenggara, NTT
walau saat ini ane pribadi mengakui kemenangan Jokowi-JK, namun bisa saja keadaan terbalik seperti pada saat pengambilan nomor di KPU, ronde pertama JK menang dengan angka yang lebih besar sehingga Jokowi mendapat kesempatan pertama untuk mengambil nomor yang ternyata tidak sesuai harapannya, justru mengambil nomor urut 2, jangan katakan Jokowi tidak menginginkan mengambil nomor 1 waktu itu seperti juga yang kalian harapkan.
salam damai ya, saling menghargai
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh denmasrid 11-07-2014 07:27
0
7.7K
69
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
22.5KThread•3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok