Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yinluckAvatar border
TS
yinluck
Emosionalnya Panastak: Gua Cewek, tanpa busana kalau Jokowi Kalah; Gua Potong Leher!
Dosen UI Potong Leher Kalau Jokowi Kalah ...


Pengamat UI:
Jika Jokowi Kalah Pilpres 2014, Potong Leher Saya!
25 Sep 2013 01:18

Emosionalnya Panastak: Gua Cewek, Bugil kalau Jokowi Kalah; Gua Potong Leher!
Ade Armando

Berdasarkan hasil riset lembaga penelitian perbincangan politik Politicawave, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi 2 tokoh terpopuler dalam perbincangan di media sosial untuk dicalonkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 2014.

Pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia Ade Armando menilai, hasil survei dari media sosial patut menjadi pertimbangan penting oleh setiap figur politik, karena setiap konten yang diperbincangkan di media sosial dapat mempengaruhi pemberitaan media massa, begitu juga sebaliknya.

"Media sosial didominasi kelas menengah, tidak menyeluruh, namun bukan berarti itu menjadi alasan untuk mengabaikan pengaruh media sosial, karena suara kelas menengah itu sangat kencang dan mempengaruhi media massa," ujar Ade di Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Ade juga yakin jika Jokowi maju sebagai calon presiden, kader PDIP itu sudah dapat dipastikan akan memenangi pemiihan presiden (Pilpres) 2014. Bahkan ia berani bertaruh. "Potong leher saya jika Jokowi kalah! Jika dia maju saat ini," cetus Ade.

Sementara itu, pengamat politik Charta Politica, Yunarto Wijaya, mengatakan hasil survei dari media sosial sebaiknya tidak digunakan sebagai alat ukur utama karena dapat saja membuat malas para kandidat untuk terjun langsung mengenal masyarakat.

Yunarto menekankan yang dibutuhkan masyarakat adalah pemimpin yang diketahui dan mengetahui secara komprehensif antara satu sama lain antara rakyat dan pemimpin.

Namun dia mengakui media sosial memang mampu mendekontruksi citra setiap figur politik, bahkan menghabiskan karir politik seseorang. "Jika seseorang dibenci di media sosial, bisa dikatakan habis dia," jelas Yunarto.

Dalam survei Politicawave yang dirilis 24 September, Jokowi-JK meraih kuantitas tertinggi dengan persentasi 16% dalam 3.994.528 percakapan dengan pengguna media sosial di Indonesia yang mencapai 80 juta orang
http://news.liputan6.com/read/702080...ong-leher-saya

Quote:


--------------------------

Ada tontonan gratis .... IGO tanpa busana dan Dosen UI potong leher!


emoticon-Ngakak
0
13.2K
60
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.