Kata-kata mutiara agan untuk Iriana saat suaminya diujung pertaruhan
TS
kalimushada
Kata-kata mutiara agan untuk Iriana saat suaminya diujung pertaruhan
Sekedar share kekaguman ane terhadap seorang manusia biasa yang lahir dari rakyat, maju di pertarungan orang nomor 1 di Indonesia. Meski mungkin nanti pak Jokowi tidak menjadi presiden, saya tetap bangga dengan segala pencapaian beliau seperti sekarang ini. Ane juga punya istri, punya anak, kebahagiaan bagi seorang istri adalah melihat suaminya tegar, ikhlas, tanggung jawab, dan berusaha sebaik mungkin saat mendapat tanggung jawab.
Apa yang agan ingin ungkapkan bila agan di posisi seorang istri seperti Ibu Iriana atau anaknya dari Ibu Iriana yang sejak awal, dari nol menyertai suaminya yang (maaf) secara dzohir kurus namun ingin mengabdi dan diberi kepercayaan oleh rakyat. memang saat ini belum mendapat mandat sebagai RI1 tapi survey menunjukkan (meski hasil survey lawan) suaminya itu mempunyai pengaruh.
Ane, gak bisa menggambarkan kegelisahan, harap, cemas, dan segala rasa yang bercampur aduk menghadapi nasib suaminya diujung pertaruhan sebagai orang nomor 1 di Indonesia. Saya hanya merasa, bu Iriana saat ini sangat kuat dimana suaminya mendapat kepercayaan dalam jabatan diluar dugaan. Belum lama ia menjabat sebagai walikota, kemarin suaminya di daulat menjadi Gubernur DKI dan sekarang menjadi calon presiden negara ini.
ane kutip dulu Kisah Cinta Jokowi dan Iriana
Spoiler for Kisah Cinta:
Iriana, nama isteri Jokowi adalah sebuah nama yang juga mengenangkan napak tilas sejarah bangsa ini, dulu di awal 1960-an, Bung Karno berpidato di Yogyakarta pada hujan deras, menantang Belanda dan mendikte Amerika untuk mengembalikan Irian Barat ke tanah air, Irian Barat menjadi hak milik bangsa Indonesia, dimana Irian akan jadi satu peradaban dengan peradaban kemerdekaan bangsa ini, di tahun itu pula antara 1961-1963 banyak bayi-bayi di Indonesia diberi nama Irianto untuk laki-laki dan Iriana untuk Perempuan. Bapaknya Iriana yang amat patriotis itu menggagas anaknya bernama Iriana seturut dengan nada perjuangan Bung Karno dalam menggenapkan kemerdekaan Republik.
Iriana adalah perempuan tercantik di mata Jokowi, sekaligus penggagas sebuah cinta sederhana, dulu di masa mereka jatuh cinta dan membangun jembatan perasaan di antara hati masing-masing, kali pepe di belakang Pasar ngemplak Solo jadi saksi bagaimana mereka menyaksikan purnama di atas kali, Jokowi dan Iriana menggagas cinta dengan cara sederhana, nonton bioskopnya di UP atau di prapatan Jebres -Kandang Sapi. Sering juga Iriana berjalan bareng dengan Jokowi dari SMA 6, di sudut jalan cengklik dan melewati lapangan belakang SMA 5 Solo, yang kemudian nembus ke arah Mojosongo. Mereka berdua tertawa ketika duduk makan gudeg ceker di depan Retjo Pentung, Mergoyudan. Berdua goncengan sepeda di Kepatihan melewati rumah Amien Rais. Berhujanan di Monumen 45 Banjarsari, dan ada kisah juga di stasiun Balapan saat Jokowi mulai belajar cari duit di akhir tahun 80-an, dimana Iriana yang sedih melepas Jokowi lelakinya yang menggenapkan setiap sudut hatinya, melepas Jokowi ke Jakarta. Lalu Jokowi berhasil menjadi orang, menjadi pengusaha bahkan sekarang menjadi politisi paling raksasa di Republik ini, namun ia tetap merawat cinta Iriana dengan nada langsam dan santun.
Cinta yang sederhana ini dirawat dengan baik, sehingga pernikahan mereka adalah rumah yang nyaman dari narasi cinta mereka, kesetiaan dan rasa saling menjaga tidak sekedar kata-kata tapi tindakan, bagi Jokowi cinta bukanlah kata benda, tapi ‘kata kerja’. Karakter Jokowi adalah karakter yang merawat, akankah Jokowi juga merawat cinta rakyat Jakarta yang berharap padanya, seperti ia merawat cinta Iriana?
Kita akan buktikan kemampuan Jokowi dalam merawat cinta pada rakyatnya tidak hanya berhenti pada rakyat Solo, Jakarta, tapi seluruh bangsa ini, seperti kata Bung Karno di tahun 1962 pada sebuah pertemuan pemuda di Solo : ”Bila aku berpikir dan merasai tentang Indonesia, Aku sudah keluar dari alam pengetahuan, dari alam kata-kata…aku masuk ke dalam alam penjiwaan, bila aku melihat Pantai Ngeliyep yang aku lihat Indonesia….bila aku mendengar suara gamelan aku mendengar Indonesia…bila aku melihat gunung Mahameru, aku melihat Indonesia.
Jokowi adalah Nyanyi Sunyi Seorang Bisu yang sudah terbebaskan, kebisuan yang pecah lalu disalurkan dalam kata-kata : Mencintai Indonesia, Merawat Indonesia, seperti dia merawat cinta Iriana…….
Spoiler for Tidak dikenal tapi selalu ada untuk Suami:
Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 14.45 WIB. Seperti biasa, kedatangan orang nomor satu di DKI itu disambut meriah oleh warga. Dia langsung meninjau basement gedung STBA Pertiwi yang dijadikan sebagai lokasi pengungsian. Jokowi juga melihat langsung kondisi dapur umum yang berada di belakang basement.
Saat Jokowi mengunjungi dapur umum, sang istri baru keluar dari mobil. Dia pun ikut melihat kondisi pengungsian warga.
Iriana tanpa canggung duduk di karpet yang menjadi tempat tidur korban pengungsian. Dia juga sempat mengobrol dengan seorang ibu yang memiliki anak balita. Namun, tak ada satu pun yang mengenali Iriana. Saat itu ia hanya ditemani dua anaknya, Kaesang dan Kahiyang.
Kemudian, Jokowi lewat di depan istrinya. "Lho, saya kira pengungsi," canda dia sambil menunjuk istrinya. Iriana hanya tersenyum. "Ini Ibu Jokowi," ujar Jokowi kepada para pengungsi.
Warga yang tadinya cuek-cuek saja dengan kehadiran Iriana, langsung berebut mencium tangan ibu tiga anak itu. Mereka juga berebut ingin berfoto dengan istri gubernur tersebut.
Spoiler for Ada untuk anak dan keluarga:
Spoiler for Yang terbaik untuk Jokowi:
Pekan terakhir kampanye Pilpres 2014 akan berlangsung pada bulan Ramadan. Ada kegiatan yang sering dilaksanankan Jokowi bersama keluarga setiap Ramadan.
"Sering bareng salat tarawih, kita berjamaah," ungkap Iriana, istri Jokowi, dalam penerbangan ke Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Namun, ramadan tahun ini boleh jadi sedikit berbeda. Jadwal kampanye di berbagai daerah sangat padat ditambah persiapan hari-H pencoblosan pada 9 Juli mendatang dipastikan sangat menyita waktu Jokowi.
Agar sang suami tetap bugar dalam menjalankan semua kesibukannya selama ramadan, Iriana mempersiapkan jamu khusus untuk Jokowi.
"Jamu yang biasa, turun temurun dari keluarga. Resepnya rahasia," ujarnya sambil tertawa.
Bagaimana dengan menu sahur dan berbuka? Apakah juga ada yang khusus untuk Jokowi?
"Nggak ada yang khusus, Bapak suka semuanya. Tapi kalau ta'jil sukanya kolak waluh (labu)," jawab Iriana.
Monggo gan sekedar ucapan dukungan untuk Ibu Iriana mendampingi perjuangan suaminya saat ini.
0
3.8K
Kutip
31
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!