Copas dari Mas Pradjoto (Komisaris Bank Mandiri): Saya punya teman baik seorang guru besar di UGM. Dia adalah teman Jkw sejak mahasiswa dan blg kpd saya: "jangan pernah percaya kpd Jkw krn dia itu rajanya munafik". Coba lihat tatapan matanya dan kalau ada pertanyaan yg berhubungan dgn debat selalu menjawab dgn bahasa retorika. Tdk pernah masuk ke substansi.

Coba lihat siapa yg bawa Jkw ke Jkt kalau bukan prabowo? Dan prabowo tetap santun. Mas prabowo pd thn 2005 membayar hutang kpd bank mandiri hutang PT Kiani sebesar 2.7 trilyun dan ketika hendak diberikan pembebasan denda dan bunga, beliau menolak dan mengatakan kita hrs belajar cara untuk berkorban bagi negara dan bukan belajar mengorbankan negara. Sangat hebat luar biasa.Prabowo hanya minta waktu 2 bln dan dia selesaikan dgn sgt luar biasa. Saya, agus martowardojo, riswinandi, adalah saksi hidup dlm peristiwa itu. Tapi coba lihat JK. Hutang Bosowa gak lunas2, macet bertahun tahun, ditagih marah.

Penjaga di rumah saya adalah prajurit kopassus. Dia cerita waktu prabowo menjadi danjen kopassus, gajinya tdk pernah diambil dan setiap bln dibagikan bergiliran kpd prajuritnya. Dan setiap lebaran pasti mengirim 10 container makanan dan sembako utk prajurit.Saya sdh sampaikan semua pemikiran saya kpd mas prabowo, selama lebih dari 9 thn ini. Kita selalu komunikasi dan beliau selalu mendengar. Setiap ucapan saya dicatat oleh beliau. Banyak teman2 yg heran mengapa saya pilih prabowo. Saya jawab bhw saya juga punya keheranan bahkan kegetiran mengapa pilih Jkw dan JK yg ucapannya tdk bisa dipercaya? Dlm waktu yg tersisa, mari kita yakinkan keluarga, kerabat dan sahabat utk pilih prabowo yg rela berkorban jiwa raga dan harta utk negara.