Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blocknetralAvatar border
TS
blocknetral
Linmas Bagi Rp 20 Ribu Untuk Pilih Prabowo
Seorang anggota Linmas Kecamatan Ringinarum dilaporkan warga ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kendal Selasa (08/07) malam setelah tertangkap tangan membagikan uang Rp 20 ribu ke sejumlah warga untuk memilih pasangan calon presiden nomor urut satu. Anggota Linmas kemudian diamankan warga dan dibawa ke Panwaslu untuk dimintai keterangan.
Dugaan money politik di masa tenang menjelang Pilpres ini diduga dilakukan anggota Linmas di Desa Ngawensari Kecamatan Ringinarum. Warga menerima uang Rp 20 ribu dan diminta memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu oleh pelaku yang diduga berjumlah tiga orang.
Atas temuan ini warga mengamankan Linmas yang bernama Sudarsono dan melaporkan dugaan money politik ini ke Panwaslu Kecamatan Ringinarum. Mugiyono saat melaporkan dugaan politik uang tersebut mengatakan, didatangi anggota Linmas dan seorang perempuan yang tidak dikenalnya Selasa sore.
Kemudian ia diberi uang Rp 20 ribu oleh anggota linmas tersebut seraya meminta saat pencoblosan untuk memilih pasangan capre dan cawapres nomor urut satu. Saat itu, Sudarsono yang menenganakan pakaian seragam linmas datang bersama seorang perempuan yang tidak ia kenal.
Mugiyono menolak pemberian uang dan keluar rumah ternyata tetangga juga menerima pemberian uang dari anggota linmas tersebut.
“Dia (Sudarsono, Red) bilang, ini saya kasih uang Rp 20 ribu, besok milih nomor 1. Tapi saya tolak, karena saya adalah pengurus ranting PDI P Ngawensari,” ujar Mugiyono sembari menirukan ucapan Sudarsono kepada dirinya.
Sementara saksi lain Sumar mengatakan dirinya diberi uang Rp 20 ribu dan diminta untuk mencoblos pasangan nomor urut satu. “Saya terima uangnya,” akunya. Karena cuma Rp 20 ribu, ia bermaksud mengusulkan istri dan anaknya agar juga mendapat uang yang sama. “Tapi kata Sudarsono, jatahnya tiap KK hanya Rp 20 ribu. Jadi Rp 20 ribu itu untuk orang satu rumah,” jelasnya.
Ketua Panwaslu Kabupaten Kendal, Supriyadi membenarkan adanya laporan dugaan money politik yang dilakukan anggota linmas Kecamatan Ringinarum Kendal. Dari laporan tersebut ditemukan barang bukti dua lembar uang pecahan Rp 20 ribu. Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi baik pelapor maupun warga yang mengetahui kejadian tersebut.
“Informasi awal melalui telepon, kemudian saya pastikan ada saksi dan barang bukti. Kemudian saya cek di Panwascam Ringinarum dan saya minta agar pelapor dikawal,” ujarnya.
Dari barang bukti yang ada, Supriyadi mengaku sudah cukup bukti untuk menindaklanjuti. “Selanjutnya kami akan melaporkan kepada kepolisian setelah dirasa cukup bukti,” tegasnya.
Sedangkan Sudarsono, anggota Linmas yang diduga membagi-bagikan uang mengaku mengenal dua perempuan yang diakuinya sebagai saudara. “Kedua perempuan itu bernama Mutiah dan Munjaroh, mereka saudara saya yang merupakan warga Desa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang,” ujarnya.
Ia mengaku perempuan yang didampinginya membagi-bagikan uang dengan dalih sebagai uang saku saat pencoblosan rabu besok. “Uang yang dibagikan merupakan titipan dari seseorang warga Krengseng yang pernah tinggal di desa Ngawensari. Hanya untuk sangu saat mencoblos saja,” imbuhnya.
Panwaslu Kabupaten Kendal masih memeriksa pelapor dan anggota linmas yang diduga ikut mendampingi saat pembagian uang tersebut. Hingga Selasa malam pemeriksaan terhadap terlapor dan mengumpulkan bukti lainnya untuk menjerat pelaku money politik.

Sumber : beritakendal.com
0
2.5K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.