Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

themaruapeyAvatar border
TS
themaruapey
[Mampus]Prabowo dan MetroTV Mediasi, Allan Nairn Tetap Dipolisikan
sumber: http://m.news.viva.co.id/news/read/5...ap-dipolisikan

VIVAnews - Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, telah melaporkan Metro TV ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), terkait wawancara seorang wartawan dari media asing bernama Allan Nairn yang ditayangkan dalam program Primetime News.

Kemudian Fadli kembali mendatangi Gedung KPI, Selasa 8 Juli 2014. Dia mengaku kedatangannya untuk melakukan mediasi seperti yang disarankan oleh KPI.

"Jadi sudah ada titik temu sore ini pukul 17.30 WIB. Saya atas nama Prabowo akan mengklarifikasi pernyataan Allan Nairn yang merupakan pernyataan bohong. Main tuduh," kata Fadli saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta.

Meski demikian, Fadli tetap akan melaporkan Allan yang diduga telah melakukan kampanye hitam. Fadli mengatakan jangan sampai pernyataan Allan merusak pesta demokrasi ketika Pemilihan Presiden dilakukan.

"Dia orang yang yang mengaku wartawan, datang ke sini (Indonesia) seenaknya berbicara tanpa adanya data yang jelas. Dia juga mau ikut campur menentukan masa depan bangsa," kata Fadli.

Diberitakan sebelumnya dalam wawancara yang dilakukan MetroTV Allan menegaskan semua pernyataan yang diungkapkan dalam blog pribadinya (www.allannairn.org) adalah benar. Termasuk penilaian Prabowo tentang Gus Dur.

Wartawan itu mengaku pernah mendengar langsung Prabowo menyebut Presiden Keempat Republik Indonesia (RI), Abdurrahman Wahid, sebagai 'presiden buta'.

"Kalau saja pers tersebut mengikuti etika, tentu kita akan bermain di ranah etik yaitu cover both side. Bilamana dia tidak melakukannya berarti dia sudah menolak menerapkan UU Pers," kata Mahendradatta. Kata dia lagi, laporan seperti ini untuk mencegah adanya keresahan di grassroot yang menyebabkan tindakan pidana yang tidak baik.

Sebelumnya, keluarga KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mempertanyakan tulisan jurnalis investigasi Amerika, Allan Nairn, yang mengatakan Prabowo Subianto pernah membuat pernyataan yang melecehkan Presiden keempat RI tersebut.

Dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Senin 7 Juli 2014, keluarga Gus Dur, yang mengatasnamakan istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah A Wahid, serta anak-anaknya meminta Prabowo mengklarifikasi hal yang menjadi kontroversi publik itu.

Sebelumnya, mengenai isi wawancara dengan Allan Nairn soal Gus Dur sudah dibantah oleh pihak Prabowo Subianto. "Pernyataan Allan Nairn adalah bagian dari black campaign yang terkoordinasi oleh sekelompok jurnalis asing yang tidak menghendaki Prabowo menjadi presiden," kata Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo.
-----------------------------
Usut dan bongkar pelaku black campaign dan tukang fitnah
0
4.8K
59
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.