INILAHCOM, Jakarta - Menjelang pencoblosan, sebagian besar wilayah DKI Jakarta tergenang air akibat derasnya hujan. Alhasil, lalu lintas macet dan sempat lumpuh. Pertanda apakah ini?

Pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Digantara menyarankan capres Jokowi untuk lebih banyak introspeksi. Peristiwa alam yang terjadi di Jakarta hari ini, bisa jadi merupakan pertanda bahwa Jokowi harus menuntaskan janjinya.

"Ya, bisa jadi ini peringatan. Ini Ramadan kan bulan penuh rahmat, bulan terbaik. Alam ingin mengingatkan Jokowi untuk merealisasikan janji politik, sumpah jabatannya kepada warga Jakarta," paparnya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (07/07/2014).

Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi sejak siang sampi sore, membuat sebagian besar wilayah Jakarta tergenang air. Berdasarkan twitter @TMCPoldaMetro, air menggenangi Universitas Atmajaya, Pondok Indah, Pos Pengumben, Duri Kepa, Tol Slipi, Menteng dan masih banyak daerah lainnya. Rata-rata, ketinggian air di atas 15 centimeter.

Melanjutkan keterangannya, Igor menyitir kembali janji Jokowi saat menjadi calon gubernur DKI dalam Pilgub 2012. Mantan Wali Kota Solo itu, bertekad untuk menyelesaikan berbagai masalah penting di DKI, apalagi kalau bukan banjir dan macet. Selain itu, Jokowi juga berjanji untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI secara paripurna alias lima tahun.
"Kenyataannya, Jokowi malah kebelet masuk Istana. Lupa akan janjinya itu," tandasnya.

sumber: [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2117368/macet-dan-banjir-malam-ini-ingatkan-janji-jokowi#.U7t9_mNfOE8"]http://nasional.inilah..com/read/detail/2117368/macet-dan-banjir-malam-ini-ingatkan-janji-jokowi#.U7t9_mNfOE8[/URL]