- Beranda
- Berita dan Politik
(Indonesia SIAGA 2) Pengamat: Kejenuhan Sebabkan Elektabilitas Jokowi Mandek
...
TS
3L33T3
(Indonesia SIAGA 2) Pengamat: Kejenuhan Sebabkan Elektabilitas Jokowi Mandek
Pengamat: Kejenuhan Sebabkan Elektabilitas Jokowi Mandek
Print
Email
Created on Thursday, 26 June 2014 20:09
Jakarta, GATRAnews - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ziyad Alfalahi, mempunyai pandangan berbeda dengan pandangan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Agung Supriyo, terkait stagnannya elektabilitas capres Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ziyad, di Jakarta, Kamis (26/6), tak kunjung beranjaknya elektabilitas Jokowi karena capres nomor urut 2 dari koalisi PDIP itu terlalu berlebihan melakukan pencitraan yang membuat masyarakat merasa jenuh.
"Dalam ilmu komunikasi, kesalahannya itu bermula dari kesalahan marketing. Pencitraan yang dilakukan Jokowi itu terlalu berlebihan, lama-lama masyarakat bosan," nilai Ziyad.
Menurutnya, hal itu sangat mempengaruhi swing voters yang selama ini tidak begitu peduli dengan pilpres. Swing voters berada di kalangan kelas menengah, di mana mereka itu merupakan kalangan yang terdidik.
Kejenuhan masyarakat tersebut kian bertambah setelah melihat tiga sesi debat capres-cawapres, di mana Jokowi kurang maksimal dalam menyampaikan berbagai pandangannya, sehingga publik bisa menilai kualitasnya.
“Dalam debat-debat sebelumnya menunjukkan kualitas Prabowo yang lebih unggul ketimbang Jokowi. Hal tersebut menjadi puncak kebosanan masyarakat terhadap Jokowi," nilainya.
Untuk mengembalikan kredibilitas semula, imbuh Ziyad, Jokowi, harus mampu mengakui jika ia tidak memahami satu permasalahan. Dengan begitu, blunder-blunder di debat sebelumnya dapat dapat sedikit teratasi. Sikap 'ngotot' dan soalah-olah mengerti, namun nyatanya tidak mengerti akan membuatnya semakin terlihat tidak tegas.
SOURCE CODE
Indonesia SIAGA 1 : ancaman dari luar negeri
Indonesia SIAGA 2 : ancaman dari dalam negeri capres NO 2
Pencitraan adalah pencitraan, kepalsuan adalah kepalsuan, sebaik apapun ditutupi bau busuknya akan tersebar, topeng kepalsuan akan segera terbongkar,
bagaimana mungkin seorang pemimpin bisa menjaga kedaulatan NKRI jika dia bisa didikte oleh partainya, oleh orang yg mencapreskannya????
Indonesia butuh pemimpin yg tegas dan mampu melindungi dan menjaga kedaulatan NKRI dari pihak manapun yang mengganggu atau membahayakan kedaulatan RI, Pemimpin yang kita tunggu telah tiba, sambut dia dengan doa & harapan utk NKRI, Prabowo Subianto telah dikirim untuk bangsa ini sebagai sebuah GIFT yang harus kita dukung dan kita jaga sebagaimana dia menjaga kehormatan bangsa kita
SAAT pemimpin seperti PRABOWO SUBIANTO ini didatangkan TUHAN sebagai sebagai sebuah pilihan terbaik BANGSA, kenapa kalian BERPALING??? RAPATKAN barisan, BENTUK pertahanan, bela PEMIMPINMU, Kobarkan semangatmu, teriaklah LANTANG "PEMIMPIN YANG KITA TUNGGU TELAH TIBA" bela dia hingga titik darahmu yang penghabisan, hingga napasmu yang terakhir.. jangan GOYAH.. KABARKAN ke SELURUH PELOSOK NEGERI.. PEMIMPIN INDONESIA yang kita tunggu telah TIBA.. PRABOWO SUBIANTO pembawa kemakmuran dan kedaulatan tanah air.. yang tak pernah goyah saat COBAAN dan TANTANGAN datang menghadang.. Yang berani BERTANGGUNG JAWAB.. Berani MENANGGUNG BEBAN BERAT demi NASIONALISME dan CINTA TANAH AIR..
Lalu dimana KALIAN??? PALINGKAN wajahmu kesini.. PEMIMPINMU telah datang.. SAMBUT dan DUKUNG dia MENUJU KEJAYAAN INDONESIA.. Sambut dan KUMANDANGKAN nyanyian kebangsaan dan kebanggaan INDONESIA RAYA.. PRABOWO SUBIANTO pemimpin yang telah lama kita tunggu AKHIRNYA TIBA untuk KEJAYAAN INDONESIA...
mana suara kalian??? bangsa dan negara kalian memanggil rasa patriotisme kalian. Jangan biarkan ibu pertiwi menangis jika sampai rakyat salah memilih pemimpinnya, kita ikut bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa kita, masa depan NKRI. Jangan biarkan arwah para pejuang bangsa menangis melihat sikap kita yang tidak menghargai Pemimpin bangsa yg berjiwa besar. Jangan biarkan arwah leluhur kita menangis melihat masa depan bangsa kita diujung tanduk bahaya perpecahan yang dibungkus rapi dengan pencitraan
Tunjukkan pada dunia, indonesia adalah bangsa yg berdaulat, bangsa yg besar, bangsa yg tidak bisa dibeli hanya dengan pencitraan. kumandangkan pekik perjuangan, kobarkan semangat demi kedaulatan bangsa kita. Pemimpin yang kita tunggu telah datang, sambut dia dan dukung dia sebagaimana kita mendukung kedaulatan dan keutuhan NKRI
Kita tidak perlu harus mengangkat senjata, tidak harus menumpahkan darah, tidak harus berenang menjemput maut di ujung ditengah gelombang samudera, tidak harus terjun dari ketinggian angkasa raya, tidak harus mendaki gunung tanpa bekal, tidak harus menyabung nyawa di hutan belantara, kita hanya harus bersuara lantang jangan salah pilih, jangan tertipu oleh topeng pencitraan. beritakan kepada seluruh rakyat indonesia suara rakyat tidak bisa dibeli semurah harga pencitraan dan topeng kemunafikan.
dimana kalian? bangsa dan negara membutuhkanmu, berjuanglah demi tegaknya NKRI yg adil, makmur, berdaulat dan disegani bangsa lain. Mana suara kalian?? jangan diam, suarakan kebenaran di seluruh pelosok NKRI.. Prabowo Subianto pemimpin kita telah datang, sambut dia, dukung dia, bela hingga titik darahmu yg terakhir. Pemimpin yang akan membawa keharuman bangsa kita telah datang, dukung dia, datangilah dia walaupun harus berjalan ribuan mil, walupun harus merangkak ditengah belantara kejamnya pencitraan. Beritakan kepada rakyat indonesia, Pemimpin yg dikirim oleh Tuhan untuk kebaikan bangsa kita telah tiba, Prabowo Subianto telah tiba, masih patutkah kita hanya BERDIAM DIRI dan BERPANGKU TANGAN????
Created on Thursday, 26 June 2014 20:09
Jakarta, GATRAnews - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ziyad Alfalahi, mempunyai pandangan berbeda dengan pandangan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Agung Supriyo, terkait stagnannya elektabilitas capres Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ziyad, di Jakarta, Kamis (26/6), tak kunjung beranjaknya elektabilitas Jokowi karena capres nomor urut 2 dari koalisi PDIP itu terlalu berlebihan melakukan pencitraan yang membuat masyarakat merasa jenuh.
"Dalam ilmu komunikasi, kesalahannya itu bermula dari kesalahan marketing. Pencitraan yang dilakukan Jokowi itu terlalu berlebihan, lama-lama masyarakat bosan," nilai Ziyad.
Menurutnya, hal itu sangat mempengaruhi swing voters yang selama ini tidak begitu peduli dengan pilpres. Swing voters berada di kalangan kelas menengah, di mana mereka itu merupakan kalangan yang terdidik.
Kejenuhan masyarakat tersebut kian bertambah setelah melihat tiga sesi debat capres-cawapres, di mana Jokowi kurang maksimal dalam menyampaikan berbagai pandangannya, sehingga publik bisa menilai kualitasnya.
“Dalam debat-debat sebelumnya menunjukkan kualitas Prabowo yang lebih unggul ketimbang Jokowi. Hal tersebut menjadi puncak kebosanan masyarakat terhadap Jokowi," nilainya.
Untuk mengembalikan kredibilitas semula, imbuh Ziyad, Jokowi, harus mampu mengakui jika ia tidak memahami satu permasalahan. Dengan begitu, blunder-blunder di debat sebelumnya dapat dapat sedikit teratasi. Sikap 'ngotot' dan soalah-olah mengerti, namun nyatanya tidak mengerti akan membuatnya semakin terlihat tidak tegas.
SOURCE CODE
Indonesia SIAGA 1 : ancaman dari luar negeri
Indonesia SIAGA 2 : ancaman dari dalam negeri capres NO 2
Pencitraan adalah pencitraan, kepalsuan adalah kepalsuan, sebaik apapun ditutupi bau busuknya akan tersebar, topeng kepalsuan akan segera terbongkar,
bagaimana mungkin seorang pemimpin bisa menjaga kedaulatan NKRI jika dia bisa didikte oleh partainya, oleh orang yg mencapreskannya????
Indonesia butuh pemimpin yg tegas dan mampu melindungi dan menjaga kedaulatan NKRI dari pihak manapun yang mengganggu atau membahayakan kedaulatan RI, Pemimpin yang kita tunggu telah tiba, sambut dia dengan doa & harapan utk NKRI, Prabowo Subianto telah dikirim untuk bangsa ini sebagai sebuah GIFT yang harus kita dukung dan kita jaga sebagaimana dia menjaga kehormatan bangsa kita
SAAT pemimpin seperti PRABOWO SUBIANTO ini didatangkan TUHAN sebagai sebagai sebuah pilihan terbaik BANGSA, kenapa kalian BERPALING??? RAPATKAN barisan, BENTUK pertahanan, bela PEMIMPINMU, Kobarkan semangatmu, teriaklah LANTANG "PEMIMPIN YANG KITA TUNGGU TELAH TIBA" bela dia hingga titik darahmu yang penghabisan, hingga napasmu yang terakhir.. jangan GOYAH.. KABARKAN ke SELURUH PELOSOK NEGERI.. PEMIMPIN INDONESIA yang kita tunggu telah TIBA.. PRABOWO SUBIANTO pembawa kemakmuran dan kedaulatan tanah air.. yang tak pernah goyah saat COBAAN dan TANTANGAN datang menghadang.. Yang berani BERTANGGUNG JAWAB.. Berani MENANGGUNG BEBAN BERAT demi NASIONALISME dan CINTA TANAH AIR..
Lalu dimana KALIAN??? PALINGKAN wajahmu kesini.. PEMIMPINMU telah datang.. SAMBUT dan DUKUNG dia MENUJU KEJAYAAN INDONESIA.. Sambut dan KUMANDANGKAN nyanyian kebangsaan dan kebanggaan INDONESIA RAYA.. PRABOWO SUBIANTO pemimpin yang telah lama kita tunggu AKHIRNYA TIBA untuk KEJAYAAN INDONESIA...
mana suara kalian??? bangsa dan negara kalian memanggil rasa patriotisme kalian. Jangan biarkan ibu pertiwi menangis jika sampai rakyat salah memilih pemimpinnya, kita ikut bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa kita, masa depan NKRI. Jangan biarkan arwah para pejuang bangsa menangis melihat sikap kita yang tidak menghargai Pemimpin bangsa yg berjiwa besar. Jangan biarkan arwah leluhur kita menangis melihat masa depan bangsa kita diujung tanduk bahaya perpecahan yang dibungkus rapi dengan pencitraan
Tunjukkan pada dunia, indonesia adalah bangsa yg berdaulat, bangsa yg besar, bangsa yg tidak bisa dibeli hanya dengan pencitraan. kumandangkan pekik perjuangan, kobarkan semangat demi kedaulatan bangsa kita. Pemimpin yang kita tunggu telah datang, sambut dia dan dukung dia sebagaimana kita mendukung kedaulatan dan keutuhan NKRI
Kita tidak perlu harus mengangkat senjata, tidak harus menumpahkan darah, tidak harus berenang menjemput maut di ujung ditengah gelombang samudera, tidak harus terjun dari ketinggian angkasa raya, tidak harus mendaki gunung tanpa bekal, tidak harus menyabung nyawa di hutan belantara, kita hanya harus bersuara lantang jangan salah pilih, jangan tertipu oleh topeng pencitraan. beritakan kepada seluruh rakyat indonesia suara rakyat tidak bisa dibeli semurah harga pencitraan dan topeng kemunafikan.
dimana kalian? bangsa dan negara membutuhkanmu, berjuanglah demi tegaknya NKRI yg adil, makmur, berdaulat dan disegani bangsa lain. Mana suara kalian?? jangan diam, suarakan kebenaran di seluruh pelosok NKRI.. Prabowo Subianto pemimpin kita telah datang, sambut dia, dukung dia, bela hingga titik darahmu yg terakhir. Pemimpin yang akan membawa keharuman bangsa kita telah datang, dukung dia, datangilah dia walaupun harus berjalan ribuan mil, walupun harus merangkak ditengah belantara kejamnya pencitraan. Beritakan kepada rakyat indonesia, Pemimpin yg dikirim oleh Tuhan untuk kebaikan bangsa kita telah tiba, Prabowo Subianto telah tiba, masih patutkah kita hanya BERDIAM DIRI dan BERPANGKU TANGAN????
Quote:
0
3.4K
32
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya