Quote:
JAKARTA - Kecurigaan adanya upaya menggiring persepsi publik melalui publikasi hasil riset sejumlah lembaga survei menyeruak jelang tahapan pemungutan suara pemilihan presiden 2014. Kendati demikian, diyakini upaya ini akan sia-sia lantaran publik sudah cerdas dalam menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, menyatakan dirinya telah memantau sejumlah hasil survei yang menempatkan elektabilitas Jokowi-JK jauh berada di bawah kompetitornya. Padahal sebelumnya, posisi Jokowi-JK berada di atas. Menurut dia, publikasi hasil riset itu dibuat secara mencolok dan disengaja. Tujuannya, diarahkan untuk men-downgrade Jokowi-JK.
"Survei demikian itu bertujuan mempengaruhi psikologi publik. Hasil survei tersebut digunakan untuk meneror mindset publik agar pemilih berpaling dari Jokowi-JK," kata Karyono di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Walau demikian, dia menegaskan prediksinya menunjukkan bahwa Jokowi-JK sebenarnya masih tetap di atas. "Prediksi saya, elektabilitas Jokowi-JK sampai saat ini masih di urutan pertama, meskipun elektabilitas Prabowo-Hatta mengalami peningkatan," kata dia.
Dia melanjutkan tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Hatta harus dilihat sebagai sesuatu yang wajar karena pilpres saat ini hanya ada dua pasangan. Namun demikian, jika situasi politik yang terjadi saat ini dalam keadaan konstan atau berlaku hukum "ceteris paribus", maka Jokowi - JK kecenderungan berpotensi menang pada Pilpres 9 Juli nanti.
"Namun, yang harus diwaspadai adalah apabila ada skenario menggunakan lembaga survei untuk melegitimasi kemenangan salah satu pasangan calon yang mungkin sudah menyiapkan beberapa kecurangan," tukasnya.
Karyono juga menyatakan bahwa bagi lembaga survei, ada berbagai cara untuk mengarahkan opini itu. Biasanya mereka sangat hati-hati dalam memainkan opini hasil survei. Pendekatan yang digunakan lebih menggunakan metode framing, dimana data yang dipublikasikan tidak secara ekstrim diputarbalikkan. "Tetapi didesain lebih soft atau lebih moderat," imbuhnya.
Sumber :
http://pemilu.okezone.com/read/2014/...-bakal-sia-sia
aduh, kasihan para panasbung, kalau kalah kayaknya ga dibayar ini ama fadli zon
Quote:
Original Posted By kepalawortel.v2►TS masukin pekiwan dong bro TS
Mayoritas rakyat Indonesia pun tahu, mana yang terbaik untuk Indonesia.
kalaupun ada money politik dari pihak no 1 ataupun 2 , ane ga peduli, ane tetap ambil duitnya dan ane tetap coblos no 2
jangan bodoh dan mau dibayar untuk memilih,
pintar dalam mengambil uang dan coblos sesuai hati nurani
turut berduka atas tidak dibayarnya panasbung