Dua hari jelang pencoblosan Pilpres 2014, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memprediksi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah di Ibu Kota.

"Di Jakarta mungkin akan kalah Pak Jokowi," kata Ahok, di Balai Kota Jakarta, Senin (7/7/2014).

Dengan canda, mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan dirinya memprediksi Joko Widodo kalah di "kandangnya" sendiri. "Supaya bisa kembali (jadi Gubernur)," katanya sambil tertawa.

Dalam persipan Pilpres 2014, Ahok mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian. "Pengamanan oke. Kompi polisi tadi sudah lapor. Polisi akan turun penuh, sudah siap jaga. Tadi saya sudah rapat dengan salah satu kapolres," ujar Ahok.

Terkait pengamanan kawasan rawan sabotase, Ahok mencontohkan seperti di daerah waduk-waduk dan bendungan karena rentan adanya sabotase.

"Misalnya waduk, bendungan, pompa itu bisa dipasang sampai 15 kompi. Kita jaga. Kalau lagi pasang laut bagaimana? Nah, itu satu kompi tuh tungguin Waduk Pluit. Kita enggak mau ada risiko apa pun tiba-tiba ada yang berbahaya. Salah satu sabotase paling bahaya kan misalnya Kanal Banjir Barat jebol. Misalnya begitu," paparnya.

http://pemilu.okezone.com/read/2014/07/07/567/1009334/ahok-yakin-joko-widodo-kalah-di-jakarta

Ane juga yakin...wong mau ngantor tadi sore aja banjir dimana2 (PR belum kelar dah berani nyapres)