Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

FlameLokiAvatar border
TS
FlameLoki
[BUKAN KAMPANYE] tetangga ane mendukung jokowi gan
[BUKAN KAMPANYE] tetangga ane mendukung jokowi gan
Ibu Leila dan Arif Budiman menerima kaos bergambar Jokowi, kenang-kenangan dari Seknas Jokowi Salatiga.

Arif Budiman, lama tidak terdengar kabar beritanya, tiba-tiba menyempatkan diri menorehkan tanda-tangannya di spanduk dukungan kepada Jokowi, Minggu (15/6), di salah satu sudut Jalan Lingkar Salatiga. Saat itu, relawan GRAJI (Gerakan Relawan Jokowi Sejati) Seknas Jokowi Salatiga, sedang menggelar aksi tanda-tangan dukungan bagi Jokowi.

Tidak hanya sendiri, turut ikut Sang Istri tercinta Leila Budiman beserta anak dan menantunya. Seorang relawan yang mengenalinya, Gatot Prabowo, terhenyak kaget. “Ada apakah gerangan, seorang tokoh Golput (Golongan Putih) dan dikenal vokal terhadap regim Orde Baru, mendukung Jokowi?”, ucap Gatot dalam hati.

[BUKAN KAMPANYE] tetangga ane mendukung jokowi gan
Tanda-tangan Arif Budiman, Lelia Budiman, dan Adrian Budiman, di spanduk dukungan kepada Jokowi.

Berbekal tanda tanya itu, Senin (16/6), Gatot Prabowo yang adalah Ketua Seknas Jokowi Salatiga mengajak seorang relawan Saam Fredy Marpaung menemui Arif Budiman di rumahnya di daerah Kemiri, Salatiga. Kami diterima dengan baik, dan diminta menunggu sebentar oleh Ibu Leila, kami pun melihat sekeliling rumah Pak Arif. “Rumah ini karya Romo Mangun,” ujar Pak Gatot. Saya pun mengiyakan, karena telah tahu jauh sebelumnya.

Bagi saya, ini bukan kali pertama menginjakkan kaki di rumah Doktor lulusan Harvard tersebut. Beberapa tahun sebelumnya, saya bersama-sama dengan sejumlah mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana terlibat beberapa kali diskusi seputar politik.

Tidak berapa lama, Pak Arif muncul, sembari menuruni tangga, dia bertanya apakah sudah menunggu lama, kami pun serentak menjawab, “Baru saja Pak”. Setelah Pak Arif duduk, Pak Gatot memulai perbincangan tentang keinginan kami mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi sehari sebelumnya, saat Pak Arif dan keluarga ikut serta bersama-sama dengan warga Salatiga, menandatangani spanduk dukungan kepada Jokowi.

Arif Budiman yang terus mengikuti perkembangan politik di Indonesia, dan tentunya perkembangan-perkembangan dalam Pilpres 2014, menilai bahwa figur Jokowi adalah figur yang merakyat. “Saya percaya Jokowi merakyat”, ucapnya. Sejumlah catatan diberikan, salah satu yang saya ingat adalah mengenai penampilan mantan Walikota Solo itu. Penampilan Jokowi adalah representasi dari penampilan orang Indonesia pada umumnya. Sebelumnya, sejumlah tokoh nasional pun mengucapkan hal serupa.

Asik mendengar penuturan Arif Budiman, Ibu Lelia turun dari tangga sembari membawa minuman untuk kami. Tangannya menaruh secangkir teh hangat dan salak dihadapan kami. Pak Arif mengajak Bu Leila bergabung, Bu Leilapun duduk mendampinginya.

Kami pun melanjutkan perbicangan seputar Capres Nomor 2, Jokowi. Selain, merakyat, Arif Budiman menilai sosok Jokowi sebagai pemimpin yang lahir dari bawah. “Berbeda dengan Prabowo, ya kita tahulah dia anak siapa dan menantu siapa, beda dengan Jokowi yang lahir dari bawah”, ucap Pak Arif. Riwata hidup Jokowi, seperti diberitakan dalam Majalah Tempo Edisi Khusus Pemilihan Presiden, 30 Juni – 6 Juli 2014, Jokowi tumbuh dari sudut perkampungan tidak jauh dari Stasiun Balapan, Solo. Joko kecil hidup disebuah rumah berdinding bambu, di tepi Kali Pepe. Dalam keseharian, Jokowi kecil bermain bebas dengan anak-anak kampung lainnya, mancing, nyari kodok dan jangkrik.

Alasan yang sama juga disampaikan Faisal Basri, Ekonom dan pernah menjadi pesaing Jokowi di Pilgub Jakarta, “Pada pilpres ini, saya dukung Jokowi juga karena ia adalah sosok pemimpin lahir dari bawah dan mengerti persoalan rakyat,” kata Faisal dalam acara deklarasi dukungan “Manifesto Rakyat Tak Berpartai kepada Jokowi” di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (26/5/2014).

Tidak hanya Arif Budiman yang kepincut Jokowi, rupanya Bu Leila memiliki rasa yang sama. Dan betapa gembiranya Ibu Leila ketika kami menyerahkan kenang-kenangan berupa kaos bergambar Jokowi kepadanya.
Sebelum pulang, kami menyempatkan diri berfoto bersama. Kami dihantar tidak jauh dari tempat kami memarkir motor. Sambil berjalan, Ibu Leila menitipkan pesan, “Saya berharap Pak Jokowi tidak korupsi ya”. “jika nanti kami punya kesempatan bertemu dengan Pak Jokowi, pesan Ibu akan saya sampaikan”, jawabku bersungguh-sungguh.


[BUKAN KAMPANYE] tetangga ane mendukung jokowi gan
Arif Budiman diapit Leila Budiman (kiri) dan Ketua Seknas Jokowi SalatigaGatot Prabowo (kanan).

Golput?
“Masih di sini hingga 9 Juli, Pak?”, tanyaku.
“Ya, saya masih disini. Saya kembali ke Australia bulan Oktober nanti”, ucap Arif Budiman.
“Ikut Nyoblos?”
“Ya”
“Terdaftar di DPT”
“Ehm, bisanya yang penjaga rumah saya yang mengurus semuannya itu, nanti coba saya tanyakan”.

Penelusuranku melalui situs KPU, beberapa hari yang lalu.

arif budiman leila budiman jokowi seknas jokowi salatiga

[sfm].

SUMBER

Maaf gan kalau sumbernya dari blog, berita kaya gini sih ga bakalan masuk media emoticon-Malu (S)
peace emoticon-Blue Guy Peace

Diubah oleh FlameLoki 07-07-2014 13:27
0
4.6K
44
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.