- Beranda
- Berita Luar Negeri
Greenpeace: Merchandise Piala Dunia 2014 Beracun
...
![noviaputrii](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/03/18/avatar5281962_5.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
noviaputrii
Greenpeace: Merchandise Piala Dunia 2014 Beracun
![Greenpeace: Merchandise Piala Dunia 2014 Beracun](https://dl.kaskus.id/statik.tempo.co/data/2013/11/08/id_235251/235251_620.jpg)
Quote:
Barang niaga (merchandise) sepak bola untuk Piala Dunia 2014 yang diproduksi oleh Adidas, Nike, dan Puma ternyata mengandung bahan kimia berbahaya. Demikian hasil investigasi terbaru Greenpeace yang dilansir dalam laman resminya, Senin, 19 Mei 2014.
Organisasi pencinta lingkungan itu melakukan pengujian kandungan beragam zat terhadap 33 macam barang niaga, antara lain sepatu sepak bola, sarung tangan kiper, dan bola resmi Piala Dunia, Brazuca.
Hasilnya, sepatu bola ikonik buatan Adidas, Predator, diketahui mengandung senyawa perfluorinated (PFC) beracun dengan tingkat yang sangat tinggi. Kadarnya mencapai 14 kali batas yang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri. Peringkat kedua disusul oleh sepatu Nike, Tiempo.
Secara keseluruhan, 17 dari 21 sepatu sepak bola dan separuh dari total sarung tangan kiper yang diuji ditemukan mengandung PFC ionik seperti perfluorooctanoic acid (PFOA) yang sangat berbahaya. Adapun bola resmi Piala Dunia, Brazuca, mengandung bahan kimia berbahaya nonylphenol ethoxylates (NPE).
Juru kampanye detoks di Greenpeace Jerman, Manfred Santen, mengatakan penyelidikan Greenpeace menguak permainan kotor yang dilakukan oleh merek-merek ternama yang kerap menjadi sponsor beberapa pemain sepak bola terhebat di dunia.
"Selagi mereka akan mendapatkan keuntungan yang melambung tinggi selama Piala Dunia, kami menuntut agar merek-merek ini berhenti mencurangi sepak bola dan membersihkan permainan mereka," kata Santen dalam siaran pers yang diterima Tempo.
Laboratorium independen menemukan bahan kimia seperti PFC, NPE, phthalates, dan dimetilformamida (DMF) terkandung dalam produk ketiga perusahaan itu yang dibeli di tiga benua.
Zat-zat berbahaya itu dapat larut dari produk ke lingkungan atau masuk ke dalam rantai makanan. Beberapa di antaranya berpotensi menyebabkan kanker, mengganggu sistem hormonal, atau dapat menjadi racun bagi sistem reproduksi.
"Meskipun mereka telah berkomitmen melakukan detoks, Nike dan Adidas gagal mengatasi kecanduan racun mereka," kata Santen. Detoks mengacu pada detoksifikasi, proses mengurangi kandungan bahan kimia beracun yang membahayakan organisme.
Santen menambahkan, Greenpeace, atas nama para pemain sepak bola, fan, dan masyarakat lokal yang terkena dampak polusi air beracun, mendesak para produsen barang niaga Piala Dunia 2014 untuk mengungkapkan data pembuangan semua bahan kimia berbahaya kepada publik dan mengeluarkan rincian rencana penghapusan PFC secara bertahap.
sumber: TEMPO
Organisasi pencinta lingkungan itu melakukan pengujian kandungan beragam zat terhadap 33 macam barang niaga, antara lain sepatu sepak bola, sarung tangan kiper, dan bola resmi Piala Dunia, Brazuca.
Hasilnya, sepatu bola ikonik buatan Adidas, Predator, diketahui mengandung senyawa perfluorinated (PFC) beracun dengan tingkat yang sangat tinggi. Kadarnya mencapai 14 kali batas yang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri. Peringkat kedua disusul oleh sepatu Nike, Tiempo.
Secara keseluruhan, 17 dari 21 sepatu sepak bola dan separuh dari total sarung tangan kiper yang diuji ditemukan mengandung PFC ionik seperti perfluorooctanoic acid (PFOA) yang sangat berbahaya. Adapun bola resmi Piala Dunia, Brazuca, mengandung bahan kimia berbahaya nonylphenol ethoxylates (NPE).
Juru kampanye detoks di Greenpeace Jerman, Manfred Santen, mengatakan penyelidikan Greenpeace menguak permainan kotor yang dilakukan oleh merek-merek ternama yang kerap menjadi sponsor beberapa pemain sepak bola terhebat di dunia.
"Selagi mereka akan mendapatkan keuntungan yang melambung tinggi selama Piala Dunia, kami menuntut agar merek-merek ini berhenti mencurangi sepak bola dan membersihkan permainan mereka," kata Santen dalam siaran pers yang diterima Tempo.
Laboratorium independen menemukan bahan kimia seperti PFC, NPE, phthalates, dan dimetilformamida (DMF) terkandung dalam produk ketiga perusahaan itu yang dibeli di tiga benua.
Zat-zat berbahaya itu dapat larut dari produk ke lingkungan atau masuk ke dalam rantai makanan. Beberapa di antaranya berpotensi menyebabkan kanker, mengganggu sistem hormonal, atau dapat menjadi racun bagi sistem reproduksi.
"Meskipun mereka telah berkomitmen melakukan detoks, Nike dan Adidas gagal mengatasi kecanduan racun mereka," kata Santen. Detoks mengacu pada detoksifikasi, proses mengurangi kandungan bahan kimia beracun yang membahayakan organisme.
Santen menambahkan, Greenpeace, atas nama para pemain sepak bola, fan, dan masyarakat lokal yang terkena dampak polusi air beracun, mendesak para produsen barang niaga Piala Dunia 2014 untuk mengungkapkan data pembuangan semua bahan kimia berbahaya kepada publik dan mengeluarkan rincian rencana penghapusan PFC secara bertahap.
sumber: TEMPO
Quote:
Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia
Nama Indonesia tidak luput dari hasil penyelidikan Greenpeace tentang kandungan bahan kimia beracun dalam merchandise sepak bola untuk Piala Dunia 2014. Greenpeace menemukan hampir sepertiga produk yang diuji ternyata dibuat dan dijual di Indonesia.
Semua produk itu, menurut juru kampanye Detox Greenpeace Indonesia, Ahmad Ashov, mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam sungai, lingkungan, dan kesehatan masyarakat. "Pemerintah harus mengambil langkah progresif untuk menghilangkan bahan-bahan kimia berbahaya yang beredar di pasaran," kata Ahmad Ashov dalam siaran pers, Senin, 19 Mei 2014.
Hasil investigasi terbaru Greenpeace yang dilansir di laman resminya hari ini menunjukkan merchandise sepak bola untuk Piala Dunia 2014 yang diproduksi oleh Adidas, Nike, dan Puma ternyata mengandung bahan kimia berbahaya.
sumber: TEMPO
Nama Indonesia tidak luput dari hasil penyelidikan Greenpeace tentang kandungan bahan kimia beracun dalam merchandise sepak bola untuk Piala Dunia 2014. Greenpeace menemukan hampir sepertiga produk yang diuji ternyata dibuat dan dijual di Indonesia.
Semua produk itu, menurut juru kampanye Detox Greenpeace Indonesia, Ahmad Ashov, mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam sungai, lingkungan, dan kesehatan masyarakat. "Pemerintah harus mengambil langkah progresif untuk menghilangkan bahan-bahan kimia berbahaya yang beredar di pasaran," kata Ahmad Ashov dalam siaran pers, Senin, 19 Mei 2014.
Hasil investigasi terbaru Greenpeace yang dilansir di laman resminya hari ini menunjukkan merchandise sepak bola untuk Piala Dunia 2014 yang diproduksi oleh Adidas, Nike, dan Puma ternyata mengandung bahan kimia berbahaya.
sumber: TEMPO
wah baru tau aku tentang hal ini, paling pernah tau tentang baju bola diproduksi dari limbah plastik, sisanya ternyata racun semua ya
![Malu (S) emoticon-Malu (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/malus.gif)
Diubah oleh noviaputrii 20-05-2014 07:41
0
2.5K
Kutip
28
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita Luar Negeri](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-250.png)
Berita Luar Negeri![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
79.3KThread•11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya