Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sabil.haqAvatar border
TS
sabil.haq
[Bukti Keterguncangan PRAHARA] Fadli Zon Kesal dengan Pertanyaan Jusuf Kalla
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kesal pada calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla yang menyindir koalisi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Saat debat capres-cawapres putaran akhir Sabtu malam, 5 Juli 2014, Kalla mempertanyakan ucapan Prabowo dalam kampanye yang menyebut soal maling ditujukan ke pihak siapa. Kata Kalla, di kubu koalisinya tidak ada maling.

"Kita itu berbicara Prabowo-Hatta, bukan per orangan. Memangnya di PDI Perjuangan nggak ada orang yang bermasalah? Masak harus ngomongin itu?" kata Fadli kesal ucai acara debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta.

Meski kubunya diserang, Fadli enggan menyebut nama-nama pihak koalisi PDIP yang bermasalah. Alasannya, Sekretaris Pemenangan Prabowo-Hatta itu menganggap pertanyaan Kalla tidak penting.

"Ini bukan berarti menuduh siapa saja. Masak harus sebut nama? Kan tidak perlu itu. Debat kan ngomongin masa depan," kata dia.

Kampanye Prabowo Subianto di Bandung menjadi sorotan Jusuf Kalla dalam debat capres-cawapres yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. Kalla mempertanyakan ucapan Prabowo dalam kampanye yang menyebut soal maling.

"Di Bandung Anda menyebut ada yang ingin mengubah demokrasi ke kekuasaan maling-maling. Di tempat kami (Joko Widodo-Jusuf Kalla) tidak ada maling di bidang pangan, minyak, daging, beras, gula, dan haji. Jadi pidato Bapak ditujukan kepada siapa?" tanya Kalla kepada Prabowo.

Prabowo menjawab diplomatis. "Kalau Bapak (Jusuf Kalla) katakan di pihak Bapak seperti itu (tidak ada maling), syukur. Dalam proses demokrasi banyak terjadi jual-beli suara. Roh demokrasi sedang dirusak oleh macam-macam. Saya tidak katakan di partai saya tidak ada maling. Yang saya katakan ini fenomena semua. Yang saya maksudkan adalah untuk mengingatkan rakyat agar menjaga demokrasi. Jangan larut dalam permainan yang terjadi di lapangan," jawab mantan danjen Kopassus itu.

Hatta Rajasa kemudian mengatakan, soal mafia apapun serahkan ke penegakan hukum. "Tak perlu lontarkan sesuatu tapi tak ada data. Apapun bisa di-track dan dicari, soal orang-orang yang dikatakan sebagai maling-maling itu," ujarnya.

Prabowo mengatakan, dia tak bermaksud menyebut maling-maling itu ada di salah satu kubu Prabowo-Hatta atau Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Itu bukan maksud kami. Yang saya ingatkan, kita sebagai bangsa punya kelemahan. Kalau pura-pura tidak ada kelemahan, itu dosa kepada rakyat," kata Prabowo.

Ketua Dewan Pembina Gerindra itu lantas mencontohkan ada pemerintah yang menandatangani kontrak yang merugikan bangsa selama puluhan tahun. "Itu bagaimana? Tolong mawas diri, introspeksi. Kelemahan ini kita perbaiki bersama untuk demokrasi yang kita bangun bersama. Ingatkan rakyat agar demokrasi yang dibangun tak dirusak sendiri. Itu yang saya maksud," kata Prabowo.

sumber VIVA NEWS

Kalo Yang dipiih hanya ada dua kubu.... lantas yang satu kubu teriak-teriak jangan mau memilih pemimpin maling........., lantas ditujukan ke siapa malingnya....??????? kan mau memilih..?????
Anak TK juga bakal bingung kalo seperti ini.... hehehehehehe sabaaarrrr yaaa.......
Diubah oleh sabil.haq 06-07-2014 12:16
0
9K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.