Waduh Bungkus Rokok dikasih gambar Peringatan seram Buat apa sih bu menkes ingat lho pendapatan negara dari pajak rokok mencapai Rp 110.000.000.000.000 benar bu Rp.110T(lebih tapi saya bulatkan) tiap tahun targetnya terus meningkat

Anggaran kesehatan kita 2014 hanya Rp.46T mampu membiayai Program BPJS dengan JKN nya termasuk bayar gaji ibu

Dengan Pendapatan dari rokok Rp.110T kita masih bayar Premi tiap bulan untuk Jaminan kesehatan karena anggaran kesehatan gak sampai setengah dari pendapatan pajak Rokok

Rokok penyakit?
Ada kisah Tragis seorang Mantan Menteri Kesehatan alm. dr.Endang rahayu Sedyaningsih,MPH,DR.PH Mati karena kanker paru Paru nya kaya Gambar paru-paru yang menghitam karena kanker Ada di Bungkus Rokok diatas ? padahal menurut pengakuan beliau dan keluarga tidak merokok diduga terkena radiasi saat di laboratorium

Berobat sampai memanggil dokter dari guangzou China nyawanya tetap tidak bisa terselamatkan

Yang merokok belum tentu se-tragis kisah mantan menkes kita yang meninggal
Justru Ada terapi menggunakan rokok 234 dipercaya sembuhkan asma

Anggaran kesehatan wajib naik !

Rokok itu lebih hebat dari asuransi
Anda bayar Premi BPJS 60.000/Bulan Perokok aktif membayar Rp.375/batang
Rp.375x40(2 bks dunh*ll)=15000/hari artinya 15000x30=Rp.450.000/bulan untuk negara
Membayarnya ikhlas dan senang gak cemberut kaya waktu ditagih agen asuransi
Rokok bikin tenang Premi asuransi bikin beban
Saya dukung hak perokok mendapat jaminan kesehatan karena pajak yang mereka bayar itu luar biasa Rp.110T anggaran kesehatan hanya Rp.46T sangat jomplang menciderai keadilan

Alasan mengapa saya dukung Kartu Indonesia Sehat Program Jokowi mendatang karena sistem BPJS kelihatanya memberatkan
Misal Premi kelas 3 Rp.60.000x4(ayah,ibu,2 anak)=240.000/bulan pasti ada rasa rugi kalo gak sakit
Jujur aja saya belum ikut karena daftar online harus punya NPWP dulu kelihatanya merugikan
Diliat NPWP ada yang gratis untuk orang-orang tertentu
Kalau sistemnya sama dengan KJS berarti Kartu Indonesia Sehat gratis untuk seluruh rakyat tanpa bayar Premi
Anggaranya ada saatnya Berobat Gratis!
Pilihlah Presiden yg benar jangan sampai menyesal ketika anda Sakit

Jasa Perokok sangat besar menyumbang pendapatan negara Rp.110T jauh lebih tinggi dari anggaran kesehatan yang Rp.46T
Ayolah manfaatkan hasil pajak rokok sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat

Percuma kalo tidak disalurkan hukum karma,qisas,tabur tuai itu berlaku
Mantan Menkes Era SBY Almh.Endang rahayu sedyaningsing bukan perokok tapi mati karena kanker paru pada usia cukup muda 57 tahun

Anti perokok tapi makan "asap" Rokok gaji nya dr pajak rokok?
Walau Saya bukan Perokok tetap salut pada Perokok yang menyumbang begitu besar Untuk APBN

Sekarang bungkus rokok ditempel gambar Seram kenyataanya tidak semua perokok akan mengidap penyakit yang ada pada gambar-gambar distrubing gak layak beredar lha wong di Film kena sensor

Saya hanya setuju satu gambar peringatan "merokok dekat anak berbahaya bagi mereka"
Saya merasa memakan "asap" lewat "asap" saya menyambung hidup karena saya tidak merokok saya menghargai jasa para perokok yang menyumbang Rp.110T untuk APBN


Kementrian kesehatan Nurani anda kurang sehat
Begitu besar jasa perokok teganya masih memungut Premi
Dokter2 tenaga kesehatan hasil beasiswa duit rakyat mengabdilah dg tulus dan senang layaknya orang menghisap rokok

Nurani kalian Lumpuh jika masih memasang gambar peringatan menjijikan tapi kalian memakan gaji dari APBN hasil kepulan asap

Rokok menghidupi jutaan pedagang jangan sampai akibat kemunafikan menkes omzet turun hingga dapur tidak mengepul

Pembeli saya banyak yang minta kemasan lama karena jijik

By:
Pedagang rokok eceran (2-7-2014)