Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AkuCintaNaneaAvatar border
TS
AkuCintaNanea
Prabowo atau Jokowi? Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu!
Pencerahan untuk Kaum Muslimin Indonesia Terkait Memilih Figur Capres Tanggal 9 Juli Besok
Quote:


Jangan Golput, sebab Golputer Tak akan Bisa Merubah Negeri ini ke arah yang lebih Baik ...
Quote:


Bila Rakyat Terus Bermaksiat, Akan Diberi Pemimpin Yang Dzalim

Untuk memperbaiki masyarakat maka hendaknya jangan fokus ke pemimpin saja. Tetapi hendaknya memperhatikan keadaan masyarakatnya juga karena pemimpin adalah cerminan rakyatnya. Bisa jadi ada penguasa yang dzhalim itu adalah hukuman yang ditimpakan Allah unutk rakyat yang dzhalim juga, karena terus menerus  bermakasiat. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi penguasa bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.” (Al An’aam: 129).

 Munculnya pemimpin yang dzalim bisa jadi akibat perbuatan rakyatnya. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallambersabda,

“Hai orang-orang Muhajirin, lima perkara, jika kamu ditimpa lima perkara ini, aku mohon perlindungan kepada Allah agar kamu tidak mendapatkannya. Tidaklah muncul perbuatan keji (Zina,merampok, minum khamr, judi, dan lainnya) pada suatu masyarakat, sehingga mereka melakukannya dengan terang-terangan, kecuali akan tersebar penyakit-penyakit lainnya yang tidak ada pada orang-orang sebelum mereka. Orang-orang tidak menahan zakat hartanya, kecuali hujan dari langit juga akan ditahan dari mereka. Seandainya bukan karena hewan-hewan, manusia tidak akan diberi hujan. Tidaklah orang-orang mengurangi takaran dan timbangan, kecuali mereka akan disiksa dengan kezhaliman penguasa,  kehidupan yang susah, dan paceklik. Dan selama pemimpin-pemimpin (negara, masyarakat) tidak menghukumi dengan kitab Allah. Dan memilih-milih sebagian apa  yang Allah turunkan, kecuali Allah  menjadikan permusuhan yang keras di antara mereka.”
 
Jika ingin menyalahkan jeleknya kepemimpinan pemimpin, maka rakyatnyalah yang lebih dahulu mengintropeksi diri. Karena pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,

“Renungkanlah hikmah Allah Ta’ala dalam keputusan-Nya memilih para raja, pemimpin dan pelindung umat manusia adalah sama dengan amalan rakyatnya bahkan perbuatan rakyat seakan-akan adalah cerminan dari pemimpin dan penguasa mereka. Jika rakyat lurus, maka akan lurus juga penguasa mereka. Jika rakyat adil, maka akan adil pula penguasa mereka. Namun, jika rakyat berbuat zholim, maka penguasa mereka akan ikut berbuat zholim. Jika tampak tindak penipuan di tengah-tengah rakyat, maka demikian pula hal ini akan terjadi pada pemimpin mereka. Jika rakyat menolak hak-hak Allah dan enggan memenuhinya, maka para pemimpin juga enggan melaksanakan hak-hak rakyat dan enggan menerapkannya. Jika dalam muamalah rakyat mengambil sesuatu dari orang-orang lemah, maka pemimpin mereka akan mengambil hak yang bukan haknya dari rakyatnya serta akan membebani mereka dengan tugas yang berat. Setiap yang rakyat ambil dari orang-orang lemah maka akan diambil pula oleh pemimpin mereka dari mereka dengan paksaan. Dengan demikian setiap amal perbuatan rakyat akan tercermin pada amalan penguasa mereka. Berdasarkah hikmah Allah, seorang pemimpin yang jahat dan keji hanyalah diangkat sebagaimana keadaan rakyatnya..”

Demikianlah, semoga kita bisa selalu memperbaiki diri sendiri dahulu dan Allah akan menganugrahkan pemimpin yang baik bagi kita.
source

--------------------------

Pemimpin itu bijimana kondisi ummat yang dipimpinnya saja. Kalau gerombolan ummat yang dipimpin itu adalah masyarakat yang sholeh, baik dan maju serta cerdas, otomatislah yang akan mereka angkat sebagai pemimpinnya adalah orang yang paling baik diantara mereka dalam hal kesholehannya, kebaikannya, kemajuannya, dan kecerdasannya.

Sebaliknya kalau kondisi masyarakat di negeri itu, sukanya maksiyat, molimo, curang, bodoh-bodoh, dan ngeyelan, maka otomatislah ketika diadakan pemilihan kepala suku diantara mereka, yang akan mereka pilih sebagai pemimpinnya adalah orang yang paling bejad, paling gebleg dan paling ngeyelan diantara mereka



emoticon-Ngakak
0
3.6K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.