Metrotvnews.com, Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan visi dan misi Joko Widodo-Jusuf Kalla di sektor pangan akan menjawab persoalan fundamental sekaligus memberi harapan baru bagi petani.

Menurut Ganjar yang memimpin secara langsung pemenangan Jokowi untuk wilayah Jawa Tengah, sejumlah persoalan fundamental tersebut ialah kelangkaan pupuk, irigasi rusak, benih mahal dan langka.

"Setiap kali blusukan, Jokowi selalu menerima keluhan derita petani akibat kelangkaan pupuk, irigasi rusak, benih mahal dan langka, serta problem struktural lainnya. Untuk menjawab itu semua, Jokowi punya visi-misi yang mengusung kedaulatan pangan," kata Ganjar, Sabtu (5/7/2014).

Ia mengatakan dengan berfokus pada kedaulatan pangan, Jokowi-JK mempercayai kemampuan petani Indonesia berproduksi. Dengan demikian, Indonesia tidak lagi impor pangan di masa mendatang.

"Petani sering dikorbankan hanya karena kebijakan impor yang menguntungkan para pemburu rente semata," ucapnya.

Untuk menciptakan kedaulatan pangan, lanjut Ganjar, di sisi hulu reforma agraria dijalankan. Sarana produksi berupa benih unggul hasil penelitian putra putri terbaik bangsa, bendungan, pengolahan pasca-panen, dan negara hadir untuk mencegah ketidakstabilan harga.

"Di tangan Jokowi-JK yang sangat berpengalaman, seluruh kebijakan pangan tersebut menjadi jembatan kesejahteraan rakyat," tandasnya. (*)

(Nav)