Jakarta – Sejumlah spanduk dukungan Front Pembela Islam (FPI) untuk pasangan Prabowo-Hatta yang terpasang di sejumlah lokasi di Jakarta dinilai bakal melemahkan dukungan ke pasangan nomor satu itu di Pilpres 2014. Makanya spanduk itu hilang tiba-tiba.

Belum jelas mengapa spanduk itu lenyap tiba-tiba. Namun, spanduk-spanduk itu berganti dengan spanduk kampanye Prabowo dengan model lain.

“Spanduknya tidak mencerminkan kebhinekaan, mungkin itu alasannya dicopot. Jelas spanduk semacam itu bisa melemahkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta,” ujar seorang warga yang ditemui di lokasi hilangnya spanduk FPI.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan SP, sepanjang Selasa (1/7), spanduk-spanduk dukungan FPI yang memasang foto pemimpin FPI Habib Rizieq dengan kalimat “Kami Mendukung Prabowo-Hatta, Agar Syariat Islam Tegak di Negeri Ini” tidak ada lagi di sepanjang Jl MT Haryono, Jakarta Timur. Spanduk-spanduk itu diganti dengan spanduk putih bergambar karikatur Prabowo.

Padahal, sehari sebelumnya, spanduk dukungan FPI itu terpasang di sejumlah lokasi. Paling banyak ada di pagar jembatan halte bus Transjakarta di Stasiun KA Cawang, Jakarta Timur. Spanduk FPI itu terpasang bersebelahan dengan spanduk kampanye Prabowo lainnya.

“Entah siapa yang mencopot. Tahunya pagi-pagi sudah tidak ada lagi spanduk itu. Berganti spanduk Prabowo model lain,” ujar seorang warga.

Diduga, spanduk itu sengaja dicopot tim sukses Prabowo-Hatta. Sebab, spanduk bernada intoleran itu diganti dengan spanduk kampanye Prabowo-Hatta dengan model lain.

Walaupun sudah hilang dari sejumlah lokasi di Ibukota, namun spanduk itu telah beredar di dunia maya. Perbincangan hangat soal spanduk FPI itu ramai di media sosial.

Bahkan, sejumlah pengguna internet menyebut spanduk itu sebagai bukti pasangan Prabowo-Hatta sulit untuk mengusung kemajemukan bangsa.

“Garuda yang sejati adalah yang mengusung kebhinekaan. Bukannya malah mengusung intoleransi,” ujar salah satu warga di media sosial.

http://www.beritasatu.com/pemilu-201...e-prabowo.html

Kurang koordinasi atau emank jalan sendiri-2 liar, masak ga tahu capres itu diusung dalam koridor yg di naungi Pancasila dan UUD45, pura-2 ga ngerti atau kebodohan yg tidak disadari ?

Kasihan Wowo didukung yg beginian

Ini satu lagi contoh spanduk bodoh

Kami sandarkan harapan umat Islam di pundakmu .. (kata-2 paling bodoh sedunia)