lain.tuyulAvatar border
TS
lain.tuyul
Status Facebook Prabowo Subianto [Harap #1, ikutin instruksinya]
*** Kepemimpinan Kolektif Kolegial: Pilihan di 9
Juli 2014 ***

Assalamualaikum. Selamat sore sahabat.
Selamat berbuka puasa bagi sahabat yang
menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Tidak
terasa pemilihan tinggal 6 hari lagi. Dalam sisa
masa kampanye yang ada mari kita teruskan
kampanye santun. Selalu berkata baik dan
berbuat baik. Kita bersaing dengan saudara-
saudara kita dalam gagasan, nilai, keyakinan
akan masa depan bangsa.

Walau bersaing, saudara Joko Widodo dan
bapak Jusuf Kalla adalah saudara kita. Jika
diberikan mandat oleh rakyat pada 9 Juli nanti,
saya ingin bangun bangsa bersama mereka.
Jika saya terpilih menjadi presiden, bantuan
apa yang saudara Joko butuhkan sebagai
Gubernur untuk membangun Ibukota pasti saya
berikan.

Sahabat, birokrasi kita harus terdiri dari the
best & the brightest. Presiden tidak kerja
sendiri. Harus dibantu Gubernur, Walikota,
Bupati terbaik. Karena itu, sahabat dapat
melihat: Sejarah telah mencatat bagaimana
saya telah menggunakan partai politik saya
untuk menseleksi dan mendorong orang-orang
baik untuk menjadi Gubernur, Walikota, dan
Bupati.
Pada waktunya nanti, jika diberikan mandat
saya juga berniat untuk susun kabinet yang
terdiri dari putera dan puteri terbaik bangsa.
Saya akan undang putera dan puteri terbaik
untuk perkuat kabinet. Tidak jadi soal apakah
mereka anggota partai koalisi atau non-partai.
Menurut saya, konsep kepemimpinan yang
terbaik bagi bangsa Indonesia adalah
kepemimpinan kolektif yang kolegial. Suatu
konsep kepemimpinan yang mengutamakan
kepentingan nasional.

Di sini saya menyebut contoh Presiden Amerika
Serikat Abraham Lincoln. Begitu memenangi
pemilihan presiden, Lincoln justru mengajak
William H Seward, rival politiknya yang paling
keras—yang sudah berhadapan dengannya
selama bertahun-tahun—untuk bergabung
sebagai Secretary of State di dalam kabinet
Lincoln. Sejarah mencatat mereka bekerja
bersama, memimpin dan membangun Amerika
Serikat.

Sewaktu Lincoln bertanya kepada Seward
apakah ia mau bergabung, Seward malah balik
bertanya dengan kaget: ”Kenapa Anda memilih
saya? Anda tahu saya tidak suka kepada
Anda?”

Dijawab oleh Lincoln: ”Memang saya tahu Anda
tidak suka saya, dan benar saya juga tidak
suka Anda. Akan tetapi, saya tahu Anda cinta
Amerika Serikat. Kalau demikian, kenapa kita
tidak bersama-sama bekerja untuk Amerika
Serikat.”

Kurang lebih seperti itu dialog di antara mereka
yang saya baca di dalam buku A Team of Rivals
oleh ahli sejarah Doris Kearns Goodwin.

Kepemimpinan semacam ini pun diperlihatkan
oleh tokoh-tokoh pemimpin Jepang semasa
Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyasu. Pada
masa Toyotomi Hideyoshi juga demikian. Rival
mereka selalu diajak berunding dan bersatu
untuk membangun Jepang.

Jika mendapatkan mandat untuk memimpin,
kepemimpinan yang saya tawarkan adalah
kepemimpinan kolektif lintas partai, lintas suku,
lintas agama. Kepemimpinan yang didasarkan
oleh satu kesamaan: kecintaan kepada
Indonesia, kecintaan kepada rakyat Indonesia, di
atas kepentingan kelompok dan pribadi.
Inilah napas saya, inilah nilai saya, inilah cita-
cita saya. Demokrasi adalah nilai yang saya
junjung tinggi. Inilah pilihan yang dapat saudara
sekalian pilih pada tanggal 9 Juli 2014.

Terima kasih. Wassalamualaikum. Sahabatmu, Prabowo Subianto
0
2.3K
29
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & Caleg
KASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.