Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berkicau melalui akun twitter-nya dan menyebut 'Revolusi Mental' merupakan ajaran komunisme. Fadli menyebut bahwa kata 'Revolusi Mental' digunakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang diterbitkan tahun 1869.

Kicauan itu pun langsung mendapat balasan dari anggota tim sukses Jokowi-JK, Budiman Sudjatmiko. Menurut Budiman tak ada hubungan sama sekali antara revolusi mental dengan komunisme.

Sehari kemudian muncul foto Fadli Zon tengah berpose memegang bunga mawar di depan makam Karl Marx. Fadli pun segera mengklarifikasi foto tersebut.

1. Hobi Ziarah
Waketum Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal foto ziarahnya ke makam bapak komunisme Karl Marx di Highgate Cemetery di utara London. Sekretaris pemenangan Prabowo-Hatta itu mengaku kalau dia memiliki hobi berziarah.

"Hobi saya salah satunya adalah ziarah. Kenapa? Karena saya suka sambil ziarah belajar pada tokoh-tokoh. Saya menziarahi hampir semua nabi. Dari Nabi Ibrahim, Nabi Isa, Nabi Yakub, Nabi Yusuf, Nabi Yunus," kata Fadli kepada detikcom di Hotel Mercure, Palu, Jumat (27/6/2014).

"Tokoh-tokoh dari kanan ke kiri Marx, Lenin, pernah saya kunjungi, Sun Yat Sen. Kemudian juga Soekarno-Hatta, Kennedy, semua sudah saya kunjungi. Terus juga ada pemusik, ada Beethoven, Mozart. Kemudian juga Shakespeare. Semua sudah saya datangi," imbuh pria 43 tahun ini.

2. Ambil Mawar Milik Peziarah Lain

Waketum Gerindra Fadli Zon mengaku bahwa dirinya pernah singgah ke makam Karl Marx pada tahun 2003. Dalam foto yang tersebar pun tampak dia berpose sambil memegang seikat bunga mawar yang biasanya melambangkan cinta.

"Sebenarnya itu saya ambil dari bawah. Terus saya foto saja. Benar ini. Itu orang ziarah di situ taruh (mawarnya) di bawah. Kalau orang ziarah di situ banyak ditaruh mawarnya, terus saya action, saya ambil aja," kata Fadli kepada detikcom di Hotel Mercure, Palu, Jumat (27/6/2014).

Sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta itu menegaskan dirinya bukan penggemar komunisme. Dia datang hanya untuk berziarah. Ziarah adalah hobi orang terdekat Prabowo Subianto ini.

3. Janjian Dengan Budiman Sudjatmiko

Fadli Zon tak hanya mengaku pernah berkunjung ke makam Karl Marx. Waketum Gerindra ini pun mengaku bahwa kunjungan ke makam bapak komunis dunia itu telah janjian dengan Budiman Sudjatmiko sebelumnya.

"Ada cerita yang lucu karena waktu saya datang ke situ harusnya janjiannya sama Budiman Sudjatmiko. Tapi waktu itu meleset, akhirnya saya sama teman saya kuliah dari London School of Economics (LSE) juga," kata Fadli mengawali kisah lucunya tersebut, saat berbincang dengan detikcom di Hotel Mercure, Palu, Jumat (27/6/2014).

Budiman Sudjatmiko merupakan politisi PDIP yang juga anggota tim pemenangan Jokowi-JK. Foto Fadli di makam itu pun pertama kalio tersebar di akun twitter milik Budiman.

"Itu bukan postingan saya, ada orang ngetweet posting foto itu di akun saya," kata Budiman kepada detikcom.

4. Rogoh Kocek 2 poundsterling

Setelah mengaku bahwa memang benar dirinya berkunjung ke makam Karl Marx, Fadli Zon kemudian berkelakar. Sekretaris Pemenangan Prabowo-Hatta ini berkisah soal cerita lucu ketika sowan ke peristirahatan terakhir bapak komunisme dunia itu.

"Kita datang sore-sore. Ternyata harus bayar 2 Poundsterling ke makam itu. Jadi saya bercanda, Karl Marx ini sebenarnya bukan komunis tapi dia seorang kapitalis karena sampai matinya pun kita harus bayar 2 pound untuk kunjungin makamnya. Itu joke-nya," kata Fadli sembari tertawa kecil di Hotel Mercure, Palu, Jumat (27/6/2014).

Di depan makam Marx terdapat makam filsuf liberal Herbert Spencer. "Jadi joke-nya juga jangan-jangan di sinilah ide Mark & Spencer itu," candanya merujuk merek fashion terkenal.

SUMUR

Si Zonk ini kayanya uda ga sinkron ya?
1. Masa hobby ziarah?? setau ane hobby itu baca buku, nonton, olahraga, mancing dll...
2. Klw dia ziarah harusnya bawa bunga sendiri donk,.....bukan maling bunga orang lain yg ziarah.
3. Sudah ziarah ke makam nabi2?...emang ada dimana makam nabi Isa?

Kayanya habis Capres...perlu dicek nih di RSJ bangli...