Jakarta - Kandas sudah perjuangan pemain asing asal Rusia Sergei Litvinov untuk mendapatkan haknya menerima gaji dari klubnya PSLS Lhokseumaw. Penantian lamanya itu malah berujung dirinya harus menerima kenyataan akan dideportasi oleh pihak Keimigrasian kota Solo.

Litvinov sendiri ditangkap dan ditahan pihak Keimigrasian Solo pada Jumat (27/6) lalu. Rencananya, pemain yang menuntut gajinya terhadap klub PSLS Lhokseumawe ini bakal diberangkatkan ke Jakarta, Rabu (2/7) ini, sebelum diterbangkan ke Rusia melalui Seoul, Korea Selatan, nanti malam.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Solo, Darori, mengungkapkan pihaknya mengecek izin tinggal Litvinov setelah mengetahui cerita tentang pemain tersebut dari media massa.

"Waktu kami tangkap, Sergei sangat kooperatif. Dia kami deportasi karena izin tinggalnya over stay, sudah habis hampir setahun," ucap Darori.

Litvinov sudah setahun berjuang mendapatkan gajinya yang belum dibayarkan PSLS sebesar Rp124 juta. Bahkan, demi menyambung hidup dia rela membantu temannya berjualan jus buah di Solo. Itu karena, dia tidak memiliki uang untuk pulang ke Rusia.

"Saya berharap tidak ada lagi kasus seperti saya. Saya trauma main di Indonesia," ucap Litvinov, yang juga menuturkan bakal terus memperjuangkan haknya hingga ke FIFA.

Penulis: iman rahman cahyadi/CAH

Sumber:Four Four Two

http://m.beritasatu.com/indonesia/19...deportasi.html

luar biasa benar2 jegeeeeeeeeer PSSI