http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-money-politik
Quote:
Kamis, 03/07/2014 00:35 WIB
Tim Prabowo-Hatta: Kami Mulai Mencium Indikasi Money Politik
Idham Khalid - detikNews
Jakarta - Tim Prabowo-Hatta mengaku telah mencium indikasi money politic menjelang H-5 Pilpres 9 Juli 2014. Untuk itu kubu pasangan koalisi merah putih itu akan membentuk satgas anti politik uang.
"Kita udah mulai mencium ini (indikasi money politic). Kita design satgas anti money politic, ini akan ditindak karena mencederai demokrasi," kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tjatur Sapto Edi, di Sumedang, Rabu (2/7/2014).
Tjatur mengatakan, aliran uang money money politic ini berasal dari luar negeri. Pihaknya pun meminta PPATK mengungkapnya.
"Kita minta PPATK mengendus indikasi yang kentara itu. Kalau pun PPATK kesulitan (mengendus) uang cash, tapi saya minta untuk ungkap ini," katanya.
Sementara itu, Tjatur juga menanggapi pernyatakan cawapres lain yang mengatakan akan menang jika tidak dicurangi. Menurut Tjatur, hal itu merupakan bentuk sikap yang tidak siap kalah.
"Kan ada tokoh yang mengatakan kalau tidak curang akan menang, jadi sama saja, kalau saya sehat debatnya akan menang. Nah, berbanding terbalik dengan Pak Prabowo, akan menghormati keputusan. Jadi ga siap kalah, pihak lain dianggap curang," katanya.
Previously on Money Politic:
http://www.tribunnews.com/pemilu-201...-uang-di-pasar
Quote:
Kampanye di Semarang, Fadli Zon Bagi-bagi Uang di Pasar
Rabu, 2 Juli 2014 20:30 WIB
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kampanye Sekretaris Tim Kampanye Prabowo-Hatta Fadli Zon diisi aksi bagi-bagi uang saat kunjungannya ke tiga pasar besar di Kota Semarang, Rabu (2/7/2014).
Dalam kunjungannya di Pasar Bulu, Fadli memberikan stiker dan sejumlah uang, yang didampingi penyanyi dangdut Evie Tamala.
Uang yang disawerkan mencapai Rp 250 ribu per orang pada beberapa orang yang mendekatinya.
Nur Sa'adah (26) salah satunya, mengaku senang mendapatkan uang Rp 250.000 langsung dari Fadli.
Namun, wanita yang kesehariannya mengemis di pasar bulu tak tahu siapa lelaki yang memberikannya uang. Nur hanya mengaku kenal dengan biduan dangdut.
Sambil sesenggukan menangis, Nur mengatakan apa keinginannya jika Prabowo terpilih menjadi presiden.
"Saya tadi nangis mengadu karena siapa saja presidennya, kok ya saya tidak berubah nasibnya," kata Nur usai bertemu Fadli di komplek Pasar Bulu.
Tak hanya itu, pedagang Pasar Bulu, Rani (50) juga memamerkan selembar uang berwarna biru pada teman-temannya. Aksi rani langsung diprotes teman-temannya yang meminta bagian.
"Saya tahunya mbak Evi. Dikasih Rp 50.000 ya nyoblos nomor satulah," seloroh Rani.
Kader Gerindra Jateng itu pun mengaku kedatangannya di tiga pasar yakni Pasar Karangayu, Pasar Johar, dan Pasar Bulu adalah keinginan mendengar suara rakyat.
oh salah ane, bang zonkey sedang sedekah pada fakir miskin