Quote:
Proses pembangunan di daerah Jawa Barat (Jabar) terkesan tak merata. Hal tersebut lantaran di bagian selatan Jabar tertinggal, dibandingkan dengan wilayah lainnya (Jawa Barat bagian utara dan tengah).
"Saya kira ada dua hal yang perlu disoroti. Yang pertama karena lemahnya koordinasi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Sebab memang membangun Jabar bukan hanya campur tangan bukan daerah, namun juga pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," terang Pakar koperasi Rulli Indrawan, saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Rabu (2/7/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini kondisi bagian selatan di Jawa Barat memprihatikan, sebab perencanaan pengelolaan sumber daya alam yang lemah.
"Garut dan Sukabumi, harus menghadapi berbagi hal. Seperti pendidikan kalah jauh dengan dengan lain, daya beli juga jauh. Hal ini ironis, karena Jabar bagian Selatan, berdekatan dengan Ibu Kota," terangnya.
Kondisi saat ini dinilai lebih parah dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Sebab dahulu masyarakat masih memiliki banyak sumber daya alam. Potesi sumber daya alam yang dimiliki wilayah Jabar selatan, salah satunya adalah pasir besi, geothermal (panas bumi).
"Belakangan tidak lebih baik, dulu masyarakat miskin, namun sumber daya alam masih ada. Sekarang miskin, namun sumber daya alam tidak ada," tegasnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan seolah-olah absen dalam membenahi kondisi yang ada. "Saya lihat belum terasa perhatian gubernur sampai saat ini,"tutupnya.
Sumber
pantas saja teman ane yang asli Jabar bilang bahwa si Aher ini musibah bagi masyarakat Jabar.....
jalan propinsi pada ancur, tapi baliho narsis berukuran raksasa nongol dimana-mana
kesaksian dari kaskuser jabar
Quote: