Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amingraisAvatar border
TS
amingrais
[asli ngeri gan] Begini Tim Sukses Prabowo Ancam Wartawan di Yogya
Sejumlah fotografer dan wartawan berbagai media di Yogyakarta mendapatkan pelecehan berupa kata-kata kasar, ancaman, intimidasi dari Doni. Humas Tim Sukses Prabowo-Hatta wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta saat akan mengurus kartu tanda pengenal. Kartu itu menjadi syarat bagi wartawan untuk bisa meliput pertemuan Prabowo dengan Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen pada 1 Juli 2014 petang.

Hanya saja, kartu yang disediakan terbatas hanya 17 lembar. Sebanyak 4 lembar untuk media lokal di Yogyakarta dan 13 lembar untuk wartawan yang ikut rombongan Prabowo dari Jakarta. “Jumlahnya memang dibatasi. Saya lagi menunggu konfirmasi berapa jumlah wartawan dari Jakarta yang positif ikut,” kata Doni saat Tempo menanyakan kartu pengenal yang dimaksud di Rumah Merah Putih di Jalan Pattimura Nomor 1 Kotabaru Yogyakarta.

Anehnya, wartawan yang akan minta kartu pengenal ditanya apakah yang bersangkutan pro Prabowo atau tidak. Dia menuding Tempo dan Kompas adalah media yang memusuhi Prabowo. “Saya kenal GM (Goenawan Mohammad) dan tahu sikap politiknya. Sikapnya mempengaruhi (media).

Kamu (pro) Prabowo atau bukan?” tanya Doni dengan nada tinggi kepada Tempo. Bahkan Doni meminta Koran Tempo yang terbit 10 hari terakhir. “Aku minta Koran Tempo 10 hari terakhir. Ayo, dibaca bareng!” teriak Doni.

Tim sukses Prabowo ini pun minta apabila wartawan dapat kartu pengenal, maka akan ditagih janjinya untuk memuat berita tersebut di media masing-masing. Ketika Tempo menjelaskan soal prosedur penayangan berita di media yang tidak bisa diintervensi pihak mana pun, Doni emosi. “Kamu membuat aku tersinggung. Kata-kata kamu itu adalah kalimat yang kupakai selama 32 tahun menjadi wartawan!” kata Doni.

Perlakuan yang sama juga menimpa fotografer Kompas, Ferganata Indra Riatmoko yang juga akan meminta kartu pengenal. Sejumlah wartawan yang hadir bersamanya saat itu juga ditanya satu per satu dari media mana. Ketika Doni tahu ada fotografer Kompas dan fotografer Tempo di sana, dia menanyakan dengan nada melecehkan. "Memangnya bisa tayang?" tanya Doni sebagaimana diceritakan Ferganata kepada Tempo. Ferganata pun mempertanyakan alasan Doni menanyakan hal itu.

"Dia malah bilang, karena Kompas kan memusuhi Prabowo!" teriak Doni ditirukan Ferganata. Fotografer Kompas itu pun kembali menanyakan maksud omongan Doni. "Maksudnya gimana, Pak? Boleh tidak dapat kartu pengenal. Tapi dia malah menjawab, nantang saya? Dia sambil menggebrak meja," kata Ferganata.

http://pemilu.tempo.co/read/news/201...tawan-di-Yogya

udah 3 media yang beritain ini: kompas, portalkbr... panasbung masih minta saksi lain ?
baru kacung aja udah sangar, gimana big bossnya ya?
0
3K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.