JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi asal Lebanon, Maher Zain (32) diundang oleh pendukung dan simpatisan salah satu calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2014).


Hatta Rajasa membantah konser tersebut salah satu upaya menarik massa lebih banyak sebelum hari pemilihan pada 9 Juli 2014.

"Jangan melihat dari sisi itu, tapi bagaimana kita mengingatkan dalam bulan suci Ramadhan membawa keteduhan, ketenangan. Musik membuat kita jadi satu, bahasanya bahasa hati," kata Hatta saat diwawancara di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Menurut dia, musik memiliki bahasa universal. Ia juga tidak ingin ada black campaign. Harapnya, pilpres tidak membuat masing-masing kubu pendukung terpecah.

"Negara besar dengan kompetisi ketat, mari jaga persaudaraan. Bangsa ini dibangun dengan susah payah. Jangan sampai ada hal-hal kecil membuat jadi tidak baik satu sama lain, itu yang saya inginkan," harap Hatta.

Rencananya, konser Maher Zain akan berlangsung selama 90 sampai 120 menit mulai pukul 21.00 WIB. Sebanyak 6.000 simpatisan koalisi Merah Putih akan menonton konser tersebut secara gratis dengan menukarkan undangan yang telah disebar sebelumnya sebagai tiket masuk.

http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Kknwp

Ini yang namanya tegas ya? Di dalam negeri banyak musisi kenapa import?

Katanya anti import?